Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, terus mencegah adanya kelangkaan minyak goreng dengan melakukan pengawasan terhadap distributor di kota setempat.

"Kami bekerjasama dengan bagian ekonomi dan SDA Setda, kepolisian dan instansi terkait untuk  melakukan monitoring pendistribusian minyak goreng sesuai Permendag Nomor 6 Tahun 2022," kata Kepala DKUMP2 Tanah Bumbu H. Deny Harianto di Batulicin Kamis.

Distributor yang diperiksa adalah PT. Obor Baru Hidup dan PT. Sinar Sukses Sejahtera.

Hasil dari monitoring minyak goreng di gudang saat ini masih kosong. Dan kemungkinan dalam satu atau hari ke depan pasokan minyak goreng PT. Sinar Sukses Sejahtera akan datang sesuai jadwal yang ada.

Sedangkan ketersediaan minyak goreng milik PT. Obor Baru Maju juga kosong. Diperkirakan beberapa hari ke depan minyak goreng yang dipesan akan datang.

Menyikapi hal tersebut, DKUMP2 rencananya akan menjalin kerjasama dengan PT. Sime Darby Oil untuk melakukan operasi pasar minyak goreng ke beberapa Desa.

Diharapkan operasi pasar ini akan tetap berlangsung terus sehingga dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng sesuai harga yang diatur oleh Pemerintah.

Distributor lain juga siap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk berpartisipasi dalam kegiatan operasi pasar murah.

"Semoga kondisi ini segera terlewati, apalagi dalam menjelang Ramadhan biasanya kebutuhan masyarakat akan minyak goreng sangat meningkat," ujar Deny.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat tidak melakukan pembelian yang berlebihan atau "panic buying" sehingga harga bisa terkontrol

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022