![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/312629/poktan-membangun-sukses-panen-padi-perdana-varietas-baroma&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2022/02/16/IMG-20220216-WA0086.jpg&description=Poktan "Membangun" sukses panen padi perdana varietas Baroma){kind=link}
Kelompok tani "Membangun" yang berada di Kelurahan Guntung Manggis sukses panen padi perdana varietas Baroma hingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas tanaman padi serta pendapatan petani.
Panen perdana padi varietas Baroma dilakukan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Nor Fadillah, Rabu bersama pejabat dan staf KJP serta undangan lainnya.
"Panen padi perdana varietas Baroma tidak terlepas dari kerja sama petani dengan penyuluh dan pengamat serta dukungan DKP3 dan PT Pupuk Kaltim sehingga petani bisa panen varietas unggul ini," ujar Fadillah.
Ia mengatakan, petani bersama dinas dan pihak terkait melakukan dem-area penanaman padi varietas Baroma seluas 1 hektar di atas lahan milik Nuryamin yang merupakan salah satu anggota Kelompok Tani Membangun.
Disebutkan, hasil pengambilan sampel ubinan diperoleh timbangan ubinan 5,3 kg dan jika dikonversi produktivitas menjadi 8,4 ton/hektare gabah kering panen dan tergolong tinggi dibanding rata-rata hasil panen di Banjarbaru.
"Cukup banyak hambatan yang dihadapi termasuk pengendalian hama yang menjadi prioritas dalam pengendalian yakni hama tikus dan burung serta penyakit sehingga kami harus waspada," ucap dia.
Pelaksanaan dem-area tidak terlepas dari bimbingan penyuluh Kelurahan Guntung Manggis Dorpi H Siahaan, Mantri tani Kecamatan Landasan Ulin Sudarta, dan support Kepala BPP Landasan Ulin Wahyu Junaidi.
Petani berharap, areal pertanian di wilayah Landasan Ulin seluas 65 hektare dan luas tanaman padi Kota Banjarbaru kurang lebih 1500 hektare bisa menerapkan penanaman padi 2 kali dalam setahun.
"Harapan kita semua, petani maupun anggota kelompok tani tetap eksis meski pun luas lahan yang digarap relatif kecil tetapi hasil pertaniannya menjadi unggulan Banjarbaru dengan produktivitas yang tinggi," kata Fadil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Panen perdana padi varietas Baroma dilakukan Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru Nor Fadillah, Rabu bersama pejabat dan staf KJP serta undangan lainnya.
"Panen padi perdana varietas Baroma tidak terlepas dari kerja sama petani dengan penyuluh dan pengamat serta dukungan DKP3 dan PT Pupuk Kaltim sehingga petani bisa panen varietas unggul ini," ujar Fadillah.
Ia mengatakan, petani bersama dinas dan pihak terkait melakukan dem-area penanaman padi varietas Baroma seluas 1 hektar di atas lahan milik Nuryamin yang merupakan salah satu anggota Kelompok Tani Membangun.
Disebutkan, hasil pengambilan sampel ubinan diperoleh timbangan ubinan 5,3 kg dan jika dikonversi produktivitas menjadi 8,4 ton/hektare gabah kering panen dan tergolong tinggi dibanding rata-rata hasil panen di Banjarbaru.
"Cukup banyak hambatan yang dihadapi termasuk pengendalian hama yang menjadi prioritas dalam pengendalian yakni hama tikus dan burung serta penyakit sehingga kami harus waspada," ucap dia.
Pelaksanaan dem-area tidak terlepas dari bimbingan penyuluh Kelurahan Guntung Manggis Dorpi H Siahaan, Mantri tani Kecamatan Landasan Ulin Sudarta, dan support Kepala BPP Landasan Ulin Wahyu Junaidi.
Petani berharap, areal pertanian di wilayah Landasan Ulin seluas 65 hektare dan luas tanaman padi Kota Banjarbaru kurang lebih 1500 hektare bisa menerapkan penanaman padi 2 kali dalam setahun.
"Harapan kita semua, petani maupun anggota kelompok tani tetap eksis meski pun luas lahan yang digarap relatif kecil tetapi hasil pertaniannya menjadi unggulan Banjarbaru dengan produktivitas yang tinggi," kata Fadil.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022