Bupati Tanah Laut HM Sukamta berharap program kerja disusun untuk tahun 2023 dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah  Laut.

“Program-program yang kita susun untuk tahun 2023 ini harus betul-betul bisa mengakses langsung dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Ini bagian dari upaya mempersiapkan daerah kita sebagai penyangga pangan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (RI) yang baru, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kita,” kata Sukamta, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan pada daerah pemilihan empat meliputi Kecamatan Tambang Ulang dan Kecamatan Bati-Bati untuk Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023, di Aula Kantor Kecamatan Tambang Ulang,  Selasa (15/2).

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut Andris Evony mengungkapkan, penyusunan program kerja pembangunan sebagai langkah awal untuk memenuhi target RPJMD tahun 2018-2023.

Dia juga menyampaikan,  Pemkab Tanah Laut terus berupaya melakukan pemerataan dalam pembangunan di setiap wilayah dengan memperhatikan beberapa hal.

“Pemerataan pembangunan di desa kita upayakan sama rata, dalam artian semua desa kita perhatikan. Tetapi dalam pembangunan kita memperhatikan beberapa hal di antaranya,  tema pembangunan, prioritas, isu strategis, urgensi dan kemampuan keuangan daerah,”terang Andris.

Musrenbang kali ini dilaksanakan dengan kombinasi tatap muka dan via zoom meeting, dihadiri anggota DPRD Tanah Laut, Kepala SKPD lingkup Pemkab Tanah Laut atau perwakilannya, Camat Tambang Ulang, Camat Bati-Bati.

Selain itu, juga hadir Kepala Desa se-Kecamatan Tambang Ulang, Kepala Desa se-Kecamatan Bati-Bati, perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Tambang Ulang dan perwakilan tokoh masyarakat Kecamatan Bati-Bati.

Pada kesempatan itu bupati juga meresmikan Kantor Kecamatan Tambang Ulang yang baru ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan pada prasasti.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022