Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan Hj Farida Supiati akan terus berusaha mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif, terutama industri rumah tangga atau home industry di provinsi tersebut.

Sebagai contoh di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) memiliki industri rumah tangga yang cukup potensial, perlu dorongan dan perhatian bersama, ujarnya usai mengucap sumpah/janji sebagai anggota DPRD Kalsel di Banjarmasin, Kamis.

Namun, ungkap "Srikandi" Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari HSU itu, untuk menumbuhkembangkan industri rumah tangga atau sektor nonformal terkadang masih terkendala perizinan.

"Terkadang di antara perlu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak di sektor nonformal, seperti industri rumah tangga sulit mendapatkan izin," lanjut anggota baru DPRD Kalsel yang masih dalam perawatan di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin itu.

Oleh sebab salah satu prioritas perjuangan wakil rakyat dari "Bumi Agung" HSU secara moril akan membantu pelaku UMKM dalam penyelesaian pengurusan izin usaha.

Selain itu, mengharapkan pemerintah atau instansi berwenang agar memberikan regulasi kemudahan dalam pengurusan/mendapat izin.

"Karena denga kemudahan mendapat izin dan tanpa mengenyampingkan pembinaan, baik secara langsung maupun tidak langsung akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kerakyatan," ujarnya.

"Bahkan bisa pula mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi daerah, yang pada gilirannya dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat," lanjut wakil rakyat yang saat mengucapkan sumpah/janji hanya duduk di kursi karena masih belum mampu berdiri lama itu.

HSU atau khususnya Amuntai, yang menjadi ibukota kabupaten tersebut (185 kilometer utara Banjarmasin), hingga tahun 1980-an terkenal dengan industri rumah tangga berupa lampit rotan (rattan carpet), kerupuk ikan pipih (balida), dan dendeng itik (bebek).

"Masih banyak produk rumah tangga dari masyarakat HSU, Balangan dan Tabalong, yang semua itu merupakan penopang pendapatan dan kesejahteraan keluargan," demikian Farida.

Farida menggantikan rekannya sesama PDIP dan daerah pemilihan (Dapil) yang sama, yaitu Hermansyah asal dapil V Kalsel yang meliputi Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong.

Hermansyah mengundurkan diri dari keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014-2019 karena mencalon Wakil Wali Kota Banjarmasin pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada, yang dijadwalkan 9 Desember 2015.

Anggota DPRD Kalsel tiga periode dari PDIP itu mendampingi Ibnu Sina dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sama-sama anggota legislatif tingkat provinsi tersebut dan tiga periode, yang mencalon Wali Kota Banjarmasin periode 2016-2021.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015