Pemerintah Kabupaten Banjar siap mengolaborasikan program Smart Kampung Maju, Mandiri dan Agamis (Manis) dengan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 

Hal itu terungkap saat audensi Pemkab Banjar yang dipimpin Sekda Banjar M Hilman ke Kantor BPS RI di Jakarta, Rabu sekaligus penyerahan aset berupa tanah dari Pemkab Banjar kepada BPS RI.

Sekda Banjar M Hilman bersama dengan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian M Aidil Basith, Kabid IKP M Hamdani serta Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah, diterima langsung Kepala BPS RI Margo Yuwono.

Program Desa Cantik merupakan inovasi BPS bertujuan mempercepat reformasi birokrasi di seluruh kementerian atau lembaga sekaligus merupakan desa binaan statistik sektoral fokus program BPS.

Sedangkan Smart Kampung Manis merupakan program yang baru diluncurkan Bupati Banjar Saidi Mansyur, dalam rangka peningkatan layanan di desa dengan dukungan teknologi informatika.

"Kami berharap kedepan, desa-desa yang menjadi binaan dari kedua program akan semakin maju dan berkembang," ujar Hilman didukung Basith yang menyebutkan BPS RI juga siap membantu pengembangan SDM Diskominfo Banjar.

Diharapkan Basith, pengembangan SDM khususnya di bidang statistik sehingga Diskominfo Banjar memiliki SDM yang cakap dalam pengelolaan data statistik, menganalisa serta pemanfaatannya.

Di bagian lain, Sekda Banjar M Hilman mengatakan, penyerahan aset tanah untuk BPS karena objeknya sudah dikeluarkan dari aset Pemkab Banjar dan sudah tercatat sebagai aset BPS RI sehingga harus diserahkan. 

Kepala BPS RI Margo Yuwono berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin dengan Pemkab Banjar dan berjanji membantu Pemerintah Kabupaten Banjar dalam pengelolaan data statistik.

"Alhamdulillah, kantor BPS Banjar sudah menjadi aset BPS sehingga memungkinkan untuk melakukan pembenahan dan perbaikan ditindak lanjuti penyelesaian administrasi dan didaftarkan ke BPN untuk sertifikasi," kata Kepala BPS Kalsel Yos Rusdiansyah.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022