Samarinda, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sofbol Bisbol Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim akan menggunakan tenaga pelatih asing menuju PON XIX/2016 di Bandung, Jawa Barat.


Sekretaris Umum Pengprov Perbasasi Kaltim Firmanuddin di Samarinda, Kamis, mengatakan, di cabang olahraga sofbol pengprov Perbasasi Kaltim telah bergerak dengan mengikat kontrak dengan pelatih asal Filipina, Roberto Ituralde.

"Pelatih asal Filipina kita plot di tim sofbol putra dan putri, meskipun di tim putri sifatnya hanya membantu persoalan teknis saja,"jelasnya.

Ia mengatakan untuk cabang bisbol, pengprov Perbasasi juga telah melakukan pendekatan dengan pelatih asal Jepang, Nonaka.

Hanya saja, lanjut Maman, pelatih yang sudah menangani tim bisbol Kaltim pada PON 2008 tersebut, belum diikat kontrak secara resmi.

"Kami harus rapat dulu di internal pengurus dan juga berkoordinasi dengan KONI Kaltim, pasalnya pada saat Pra-PON tim bisbol Kaltim meraih tiket PON 2016, sayangnya tanpa meraih medali,"jelasnya.

Menurut Maman cabang sofbol memang sudah menjadi salah satu cabang andalan Kaltim untuk meraih emas pada PON 2016.

Dalam dua kali PON terakhir tim sofbol putra Kaltim, selalu bisa menembus babak final, sayangnya baik pada PON 2008 di Kaltim dan PON 2012 Riau, tim Kaltim selalu gagal meraih juara.

"Belajar dari pengalaman itu, untuk persiapan PON tahun depan kita harus mempersiapkan tim sebaik mungkin, makanya rekrutmen pelatih asing ini dianggap sebagai salah satu cara untuk membuat tim sofbol Kaltim bisa berprestasi lebih baik lagi,"jelasnya.

Disinggung tim sofbol putri, Maman mengatakan bahwa pengprov hanya berharap tim yang baru pertama kali lolos mengikuti ajang olahraga empat tahunan ini bisa menembus zona medali.

"Paling tidak untuk tim putri bisa tembus zona medali, tidak usah muluk terkait target, karena kita juga paham kekuatan daerah lain," jelasnya. /e


Pewarta: Arumanto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015