Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Balangan mulai dijalankan oleh pemerintah daerah setelah cakupan vaksinasi melebihi 70 persen.
Bupati Balangan Abdul Hadi di Paringin Senin mengatakan,vaksinasi anak dilakukan dalam rangka untuk membentuk kekebalan secara kelompok. Sehingga PTM menjadi lebih aman, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.
"Kegiatan vaksinasi ini didukung oleh Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Kalsel, dan kabupaten kita menjadi salah satu wilayah yang mendapat dukungan fasilitas vaksin dari BINDA Kalsel sebanyak 1000 dosis," kata Abdul Hadi.
Selain itu, ia mengimbau kepada para guru untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi anak, ia juga mengajak orang tua agar membawa anaknya untuk ikut dan mensukseskan program tersebut.
Sehingga lanjutnya, program vaksinasi anak-anak di wilayah Kalsel bisa kembali diraih oleh Kabupaten Balangan dengan capaian tertinggi, dan langkah ini bisa segera memutus penyebaran COVID-19.
"Kita harapkan kepada orang tua murid supaya bisa mengajak anaknya ikut bervaksin dan jangan sampai ada kata-kata yang membuat mereka takut," ucapnya.
Sementara itu, pelajar kelas 6 SDN Paringin Selatan 1 Fatimah Azzahra, merasa sangat senang usai dirinya mengikuti program vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak diusianya.
Karena saat jarum disuntikkan, ia merasa tidak sakit dan rasanya hanya seperti gigitan semut. Terlebih setelah vaksin, ia juga diberikan bingkisan berupa snack.
"Biasa aja sakit sedikit tangannya, untuk teman-teman yang lain jangan takut, karena vaksin ini tidak apa-apa," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022