Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan akan mengirimkan tiga orang atletnya untuk mengikuti seleksi nasional di Jakarta awal tahun ini.
"Tiga atlet ini jika lolos akan ikut tim pelatnas, mohon do'a dan dukungannya," ujar pelatih PBSI HSU, Kharief Fadillah di Amuntai, Kamis (6/1).
Kharief mengatakan, tiga atlet yang dikirim tersebut masih bersekolah di SMAN 2 Amuntai mereka adalah Muhammad Nauval, Selvi Riskia dan Wahyu Rizki.
Sekretaris PBSI HSU Erwan menambahkan, ketiga atlet muda ini dikirim ikut seleksi Pelatnas karena saat seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di GOR 2 Rizki Banjarbaru ketiganya meraih juara.
"Muhammad Nauval dan Selvi Riskia juara satu Ganda Campuran, sedangkan Wahyu Rizki juara satu Ganda Putera," katanya.
Setelah mengikuti seleksi tingkat propinsi 16-18 Desember 2021 kemaren dan dinyatakan berhak mengikuti Seleknas, ketiganya dengan bantuan Ketua KONI HSU, H. Berkati berlatih intensif selama setengah bulan di PB Berkat Abadi.
"Khusus untuk Selvi dan Wahyu Rizki mendapatkan nantuan dari KONI sejak setahun lalu memang sudah berlatih di PB Berkat Abadi," terang Erwan.
Dikatakan Erwan, seleksi Pelatnas akan dilaksanakan 10 -16 Januari jika lulus akan ikut pelatnas di Cipayung, dengan lama waktu pelatihan di Pelatnas tergantung evaluasi dari pihak pelatih.
Para atlet bulu tangkis junior di Kabupaten HSU mengikuti program pelatihan usia dini di GOR Karias Amuntai, Kamis (6/1). (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)
Ketua PBSI Kharief, berharap dengan dikirimnya tiga pebulu tangkis ini akan menorehkan prestasi cabang olahraga ini ke tingkat Nasional.
Prestasi ditingkat Nasional dibidang cabor Bulu Tangkis bukan tidak pernah diraih atlet dari Kabupaten HSU karena sejak 2018 melalui progr.pelatihan usia dini sudah ada beberapa pebulu tangkis HSU yang berprestasi di tingkat Nasional.
Di sela pelatihan atlet muda bulu tangkis di GOR Pangeran Suryana Karias Amuntai, pelatih ini menyebutkan sebanyak 40 atlet muda mengikuti program pelatihan usia dini.
"Pelatihan usia duni bertujuan untuk regenerasi atlet bulutangkis yang ada di HSU, dengan melatih anak usia dini ini tentunya perlu ekstra kesabaran karena disini bukan hanya dilatih namun juga di didik untuk memiliki jiwa pantang menyerah snerta menanamkan sifat disiplin baik saat dilapangan maupun diluar lapangan," terangnya.
Pihak PBSI berupaya menggali bibit bibit atlet untuk mempertahankan berbagai prestasi yang sudah dicapai atlet senior di kancah Nasional.
