Badan Intelijen Negara (BIN) di Kalimantan Selatan menyiapkan ribuan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun.
Hal itu demi mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN.
Kepala BIN Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto, mengatakan untuk sementara pihaknya sudah menyediakan vaksin anak sebanyak 2.700 dosis jenis Sinovac. Alokasinya untuk Kabupaten Tapin, Balangan dan Tanah Bumbu.
"Daerah lainnya di Kalsel juga dialokasikan vaksinasi dengan sasaran lansia, pelajar hingga masyarakat umum,” terangnya, Kamis.
Penyelenggaran vaksinasi itu nantinya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta instansi pemangku kebijakan terkait lainnya di daerah.
Targetnya, agar pelaksanaan PTM dapat dilaksanakan 100 persen seperti dibayak wilayah di Indonesia, kata dia.
"Dengan percepatan vaksinasi terutama di lingkungan pendidikan dapat membentuk kekebalan secara kelompok, sehingga PTM menjadi lebih aman. Namun, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Untuk diketahui, sepanjang September hingga Desember 2021, BIN Daerah Kalsel telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan total capaian sebanyak 129.298 dosis bagi sasaran kelompok masyarakat umum, pelajar dan santri hingga lansia.
Berlanjut, awal Januari 2022, BIN Kalsel sudah menjalankan program vaksinasi, sasarannya mencapai angka 12.000 dosis. Prioritasnya dari anak, lansia, hingga masyarakat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Hal itu demi mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN.
Kepala BIN Kalsel Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto, mengatakan untuk sementara pihaknya sudah menyediakan vaksin anak sebanyak 2.700 dosis jenis Sinovac. Alokasinya untuk Kabupaten Tapin, Balangan dan Tanah Bumbu.
"Daerah lainnya di Kalsel juga dialokasikan vaksinasi dengan sasaran lansia, pelajar hingga masyarakat umum,” terangnya, Kamis.
Penyelenggaran vaksinasi itu nantinya berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan serta instansi pemangku kebijakan terkait lainnya di daerah.
Targetnya, agar pelaksanaan PTM dapat dilaksanakan 100 persen seperti dibayak wilayah di Indonesia, kata dia.
"Dengan percepatan vaksinasi terutama di lingkungan pendidikan dapat membentuk kekebalan secara kelompok, sehingga PTM menjadi lebih aman. Namun, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Untuk diketahui, sepanjang September hingga Desember 2021, BIN Daerah Kalsel telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi COVID-19 dengan total capaian sebanyak 129.298 dosis bagi sasaran kelompok masyarakat umum, pelajar dan santri hingga lansia.
Berlanjut, awal Januari 2022, BIN Kalsel sudah menjalankan program vaksinasi, sasarannya mencapai angka 12.000 dosis. Prioritasnya dari anak, lansia, hingga masyarakat umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022