Kabupaten Balangan berhasil menjadi yang tertinggi capaian vaksinasi COVID-19 yaitu 82,01 persen di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada tutup tahun 2021 lalu.
"Alhamdulilah meski sudah melebihi target 70 persen, namun vaksinasi terus kami lakukan hingga saat ini," terang Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin di Banjarmasin, Selasa.
Sementara untuk kelompok lansia capaiannya juga sudah di angka 67 persen. Itu artinya, Balangan bisa melakukan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Zaenal mengaku saat ini pemerintah daerah tinggal menunggu petunjuk teknis dari provinsi terkait pemberian vaksin bagi anak.
Dia berharap bisa segera dilaksanakan guna mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah agar bisa dilakukan secara maksimal tanpa khawatir penularan COVID-19.
"Kalau semua warga sekolah mulai guru, siswa hingga orang tua divaksin maka tidak ada lagi keragu-raguan dalam pembelajaran di ruang kelas, semuanya bisa berjalan normal," jelasnya.
Diakui Zaenal pula, program vaksinasi di Balangan sejatinya menghadapi tantangan dari sisi geografis wilayah yang cukup sulit dijangkau terutama desa-desa di atas perbukitan.
Total ada 159 desa di 8 kecamatan yang medannya cukup sulit dan bervariasi. Bahkan sinyal telepon dan jaringan internet sulit.
"Makanya ada satu lokasi yang dijangkau selama dua hari perjalanan hanya untuk memberikan vaksin 30 atau 50 orang, saya salut dan apresiasi tim vaksinator gabungan pemda dibantu TNI-Polri yang solid dan terus semangat di lapangan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Alhamdulilah meski sudah melebihi target 70 persen, namun vaksinasi terus kami lakukan hingga saat ini," terang Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin di Banjarmasin, Selasa.
Sementara untuk kelompok lansia capaiannya juga sudah di angka 67 persen. Itu artinya, Balangan bisa melakukan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 11 tahun.
Zaenal mengaku saat ini pemerintah daerah tinggal menunggu petunjuk teknis dari provinsi terkait pemberian vaksin bagi anak.
Dia berharap bisa segera dilaksanakan guna mendukung pembelajaran tatap muka di sekolah agar bisa dilakukan secara maksimal tanpa khawatir penularan COVID-19.
"Kalau semua warga sekolah mulai guru, siswa hingga orang tua divaksin maka tidak ada lagi keragu-raguan dalam pembelajaran di ruang kelas, semuanya bisa berjalan normal," jelasnya.
Diakui Zaenal pula, program vaksinasi di Balangan sejatinya menghadapi tantangan dari sisi geografis wilayah yang cukup sulit dijangkau terutama desa-desa di atas perbukitan.
Total ada 159 desa di 8 kecamatan yang medannya cukup sulit dan bervariasi. Bahkan sinyal telepon dan jaringan internet sulit.
"Makanya ada satu lokasi yang dijangkau selama dua hari perjalanan hanya untuk memberikan vaksin 30 atau 50 orang, saya salut dan apresiasi tim vaksinator gabungan pemda dibantu TNI-Polri yang solid dan terus semangat di lapangan," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022