Layanan bedah jantung terpadu di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan dimulai yang ditandai dengan operasi jantung terbuka untuk pertama kalinya di provinsi ini.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin, Kamis mengatakan setelah penantian sekian lama, akhirnya operasi bedah jantung terbuka pertama di Kalsel dilaksanakan di RSUD Ulin Banjarmasin.

Gubernur yang turut hadir menyaksikan operasi tersebut mengatakan, operasi jantung terbuka ini adalah salah satu langkah awal dalam mewujudkan pelayanan jantung terpadu di Banjarmasin.

"Hari ini Insya Allah, akan ada operasi jantung terbuka pertama, sebagai langkah awal pelayanan jantung terpadu di Banjarmasin," katanya.

Lebih lanjut Sahbirin menyampaikan, bahwa penyakit jantung merupakan penyakit yang berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia.

Karena itu, layanan terpadu jantung ini menurutnya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalsel.

"Pelayanan jantung terpadu menjadi dambaan dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalsel dan sekitarnya," ujarnya.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI serta Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita atas kesempatan yang telah diberikan.

"Terima kasih kepada Kemenkes RI dan tentunya RSJPD Harapan Kita, atas kesempatan dan telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga, sehingga akhirnya tercapai harapan RSUD Ulin untuk mencapai pelayanan jantung terpadu," katanya.

Pusat Jantung Nasional RSJPD Harapan Kita membina 54 rumah sakit di seluruh Indonesia. Seluruh rumah sakit tersebut, diminta untuk membina rumah sakit kabupaten dan kota, terkait kegawatan kardiovaskuler.

Melalui program layanan bedah jantung terpadu tersebut, diharapkan pasien penderita penyakit jantung mendapatkan kemudahan akses menuju rumah sakit yang dapat memberikan penanganan, serta menurunkan angka kematian dan kesakitan kardiovaskuler nasional.

Ketua Tim Pengampuan Jejaring Rujukan Jantung Nasional, dr Hananto Ardiantoro Sp. JP mengatakan bahwa misi dari Pengampuan Jejaring Rujukan Nasional adalah untuk memeratakan dan menyamakan kualitas pelayanan kardiovaskuler nasional.

Hal ini, juga seiring dengan janji Presiden RI Joko Widodo untuk mengejar perbedaan kualitas pelayananan rumah sakit di dalam dan luar Pulau Jawa.

"Pada hari ini, kita bersama dengan RSUD Ulin berharap bisa memenuhi janji Presiden untuk mengejar perbedaan kualitas pelayanan rumah sakit di dalam dan di luar Pulau Jawa, agar perbedaan kualitas pelayanan bisa kita minimalkan," katanya.

Plt Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zoelkarnain A Sp OT mengatakan, operasi jantung terbuka akan dilakukan kepada dua orang pasien laki-laki masing-masing berumur 60 dan 63 tahun.

Kedua pasien dengan diagnosis Coronary Artery Disease ini akan menerima tindakan Coroner Artery Bypass Graft (CABG).

"Satu pasien akan dioperasi langsung setelah pelaksanaan acara, dan pasien kedua akan dioperasi pada Jumat (24/12/2021)," katanya.

Tak lupa, Izaak juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI dan RSJPD Harapan Kita atas kesempatan yang diberikan kepada RSUD Ulin.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021