Program Ecocamp yang diinisiasi Adaro sejak 2015 kembali dilaksanakan para penggiat lingkungan di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kali ini program green leaders melibatkan warga Desa Balida Kecamatan Paringin yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata, Forum Komunitas Hijau serta Badan Permusyawaratan Desa.
Kepala Desa Balida Syahridin mengatakan kegiatan ecocamp tahun ini berupa penanaman pohon langka di sejumlah lokasi wisata dan bantaran sungai.
"Penanaman pohon ini bentuk dukungan kami akan kesadaran ekologis melalui kegiatan ecocamp," jelas Syahridin.
Kegiatan penanaman jenis tanaman langka dan endemik yang melibatkan aparat desa dan tim.exocamp ini antara lain tanaman durian Lahung, Ramania, Manggis,Ginalon, Maritam dan Papakin.
Bibit tanaman langka ini merupakan bantuan dari Pemkab Balangan melalui program Kampung Iklim.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Selain penanaman pohon program ecocamp yang bertujuan menyemai kesadaran ekologis masyarakat juga diisi kegiatan pengelolaan sampah dan pembuatan pupuk kompos.
Sebelumnya Adaro aktif mengirimkan penggiat lingkungan dari berbagai profesi maupun generasi mengikuti program Green Leader bertajuk Ecocamp yang dilaksanakan Yayasan Sahabat Lingkungan Hidup, Bandung.
Dengan mengikuti ecocamp, Adaro ingin mengajak para penggiat lingkungan menyemai benih kesadaran ekologis melalui perubahan dengan langkah sederhana.
Melalui Ecocamp peserta dapat mengenal tujuh kesadaran ekologis diantaranya mampu mengelola kelemahan dan bertanggung jawab, sederhana yaitu kesederhanaan dalam pola hidup dan pola pikir.
Termasuk kesadaran hemat dalam penggunaan sumber daya, peduli terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Selain itu bisa berbagi dengan segala keterbatasan, bermakna dalam kehidupan, dan menjadi pribadi yang membawa harapan di tengah masyarakat.
