Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan silaturrahmi dan pengantar purna tugas PNS Tahun 2021, di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) (HSS), di pendopo kabupaten setempat.
Acara ini merupakan kali pertama dilaksanakan dengan konsep yang digagas oleh Pejabat Pembina ASN dalam hal ini Bupati HSS, H Achmad Fikry sebagai bentuk mempererat silaturrahmi dengan mereka yang pernah mengabdikan dirinya di lingkup Pemkab HSS selama ini.
"Jumlah PNS yang telah purna tugas selama tahun 2021 ini sebanyak 166 orang, namun hari ini ada beberapa orang yang tidak bisa berhadir mengikuti kegiatan, karena sakit atau sudah meninggal dunia,"kata Kepala BKPSDM HSS, H. Zulkifli, Senin (20/12) kemarin.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah agar tidak terputus hubungan, dengan para ASN purna tugas.
Baca juga: Wabup HSS ajak peserta diklat CPNS untuk meniatkan diri menuntut ilmu
Dijelaskan dia, bagaimanapun para ASN purna tugas sudah pernah mendarmabaktikan pengabdiannya kepada daerah dan negara. Selaku pembina ASN pihaknya mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan selama ini.
Secara struktural kita memang sudah tidak ada hubungan lagi, namun dia berharap ikatan emosional sebagai individu tidak terputus sampai disini serta diiringi permohonan maaf seandainya selama bergaul sebagai kawan maupun atasan, ada terdapat kebijakan yang mungkin tidak mengena di hati.
"Apalagi kalau berkenaan dengan sanksi terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, terkadang kami harus berpikir lebih jauh karena menimbang segala sesuatu yang bisa berdampak pada keluarga yang bersangkutan. Ini yang terkadang terasa berat bagi kami, namun bagaimanapun kami juga dituntut harus membuat keputusan," katanya.
Ia mengharapkan agar para purna tugas sudah mulai bisa membiasakan diri dengan lingkungan baru di keluarga. Mungkin bisa membuat kegiatan baru di rumah yang tidak terlalu berat juga.
Baca juga: 210 orang ASN Pemkab HSS dianugerahi tanda kehormatan
Dan yang lebih penting lagi menurutnya, adalah kemampuan untuk mengatur ekonomi keluarga, karena tentunya pendapatan selama masih dinas tentu akan berbeda dengan masa pensiun, dan ini harus diperhitungkan dengan cermat.
Tak lupa, ia mengingatkan masalah upaya vaksinasi COVID-19 yang saat ini sedang dipercepat oleh pemerintah pusat, diharapkan agar para purna tugas mau ikut berpartisipasi mensukseskan target vaksinasi massal di akhir tahun 2021 ini bisa tercapai yakni 70 persen sesuai instruksi Presiden RI.
"Saat ini HSS baru mencapai sekitar 53 persen, dan ini akan terus dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan di lapangan, termasuk vaksinasi terhadap anak usia enam sampai dengan 11 tahun," katanya.
Ditambahkan dia, sebagai purna tugas, tentu bisa lebih leluasa memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, demi keberlanjutan pembangunan daerah ini sendiri. Dalam kesempatan ini diberikan pula bingkisan dan cinderamata oleh Pemkab HSS kepada seluruh purna tugas yang hadir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Acara ini merupakan kali pertama dilaksanakan dengan konsep yang digagas oleh Pejabat Pembina ASN dalam hal ini Bupati HSS, H Achmad Fikry sebagai bentuk mempererat silaturrahmi dengan mereka yang pernah mengabdikan dirinya di lingkup Pemkab HSS selama ini.
"Jumlah PNS yang telah purna tugas selama tahun 2021 ini sebanyak 166 orang, namun hari ini ada beberapa orang yang tidak bisa berhadir mengikuti kegiatan, karena sakit atau sudah meninggal dunia,"kata Kepala BKPSDM HSS, H. Zulkifli, Senin (20/12) kemarin.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah agar tidak terputus hubungan, dengan para ASN purna tugas.
Baca juga: Wabup HSS ajak peserta diklat CPNS untuk meniatkan diri menuntut ilmu
Dijelaskan dia, bagaimanapun para ASN purna tugas sudah pernah mendarmabaktikan pengabdiannya kepada daerah dan negara. Selaku pembina ASN pihaknya mengucapkan terima kasih atas apa yang telah diberikan selama ini.
Secara struktural kita memang sudah tidak ada hubungan lagi, namun dia berharap ikatan emosional sebagai individu tidak terputus sampai disini serta diiringi permohonan maaf seandainya selama bergaul sebagai kawan maupun atasan, ada terdapat kebijakan yang mungkin tidak mengena di hati.
"Apalagi kalau berkenaan dengan sanksi terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin, terkadang kami harus berpikir lebih jauh karena menimbang segala sesuatu yang bisa berdampak pada keluarga yang bersangkutan. Ini yang terkadang terasa berat bagi kami, namun bagaimanapun kami juga dituntut harus membuat keputusan," katanya.
Ia mengharapkan agar para purna tugas sudah mulai bisa membiasakan diri dengan lingkungan baru di keluarga. Mungkin bisa membuat kegiatan baru di rumah yang tidak terlalu berat juga.
Baca juga: 210 orang ASN Pemkab HSS dianugerahi tanda kehormatan
Dan yang lebih penting lagi menurutnya, adalah kemampuan untuk mengatur ekonomi keluarga, karena tentunya pendapatan selama masih dinas tentu akan berbeda dengan masa pensiun, dan ini harus diperhitungkan dengan cermat.
Tak lupa, ia mengingatkan masalah upaya vaksinasi COVID-19 yang saat ini sedang dipercepat oleh pemerintah pusat, diharapkan agar para purna tugas mau ikut berpartisipasi mensukseskan target vaksinasi massal di akhir tahun 2021 ini bisa tercapai yakni 70 persen sesuai instruksi Presiden RI.
"Saat ini HSS baru mencapai sekitar 53 persen, dan ini akan terus dilakukan dengan berbagai program dan kegiatan di lapangan, termasuk vaksinasi terhadap anak usia enam sampai dengan 11 tahun," katanya.
Ditambahkan dia, sebagai purna tugas, tentu bisa lebih leluasa memberikan pengertian kepada masyarakat akan pentingnya vaksinasi, demi keberlanjutan pembangunan daerah ini sendiri. Dalam kesempatan ini diberikan pula bingkisan dan cinderamata oleh Pemkab HSS kepada seluruh purna tugas yang hadir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021