Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Polres Balangan, Kalimantan Selatan, melakukan sosialisasi kepada warga di Bumi Sanggam tentang bahaya membersihkan lahan dan hutan dengan cara membakar.

"Sosialisasi ini dimaksudkan agar masyarakat Balangan sadar dengan bahaya yang ditimbulkan dari membersihkan hutan dan lahan dengan cara dibakar," ucap Kasubag Humas Polres Balangan AIPTU Pektrus Purba di Balangan, Selasa.

Ia mengatakan, sosialisasi sudah dilaksanakan dengan cara bertemu langsung dengan masyarakat, memasang spanduk larangan, melalui media koran dan baru-baru ini mengunakan siaran di salah satu radio di kota tersebut.

Polres Balangan juga memberika imbauan kepada warga di kabupaten yang dikenal dengan sebutan Bumi Sanggam itu untuk sama menjaga lingkungan karena polusi udara saat ini kurang baik untuk kesehatan.

Udara yang tidak baik dikarenakan banyaknya asap akibat dari pembakaran lahan dan hutan, guna menekan kegiatan yang melanggar aturan hukum itu, polisi terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lahan ataupun hutan.

"Ini sebagai conto sudah banyak yang ditimbul dari kabut asap seperti penyakit Inpeks Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan bisa mengakibatkan kematian," tuturnya.

Terus dikatakannya, dalam kegiatan itu Polres Balangan juga mengimbau warga agar selalu menjaga dan mengontrol lahan kering yang mudah terbakar dan kalau perlu dijaga dua kali dalam sehari.

Bukan itu saja, jika ada orang yang dengan sengaja membakar lahan maupun hutan segera untuk melaporkan perbuatan tersebut ke sentra pelayanan Polres Balangan guna cepat ditindaklanjuti.

Dalam kesempatan sosialisasi melalui siaran radio itu Sub Bagian Humas Polres Balangan juga membacakan maklumat dari Kapolda Kalsel yang salah satu berbunyai menindak tegas setiap pelaku pembakaran lahan dan hutan.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015