Delapan desa di Kabupaten Balangan meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KemenLHK) Republik Indonesia dan Gubernur Kalsel serta bantuan CSR dari PT Adaro Indonesia.

Diketahui, penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Balangan Supiani, untuk delapan desa yang menerima kategori Proklim Madya, yaitu Desa Riwa, Desa Sungai Batung, Desa Teluk Karya, Desa Balida, Desa Murung Ilung, Paringin Timur, Desa Bungin dan Desa Panggung.

CSR Department Head PT Adaro Indonesia Leni Marlina di Paringin, Senin, sangat mengapresiasi seluruh pihak yang sudah bekerjasama dan mendukung pembinaan desa yang mengikuti Proklim mulai dari pihak desa, mitra perusahaan dan seluruh partisipasi masyarakat, untuk menciptakan kampung iklim serta penguatan kapasitas adaptasi dan menurunkan tingkat emisi.

"Mudah-mudahan ini menjadi panutan bukti dari perusahaan, bahwa kita selalu memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan kegiatan seperti ini bisa menjadi duplikasi buat desa-desa yang lain," kata Leni.

Di samping itu, CSR Commercial Section PT Adaro Indonesia Nico Seniar, menambahkan bahwa Balangan Coal sangat mendukung Proklim ini, karena merupakan program sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berlingkup nasional guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain.

"Kami juga sangat berharap desa-desa ini bisa meningkatkan kapasitasnya, serta bisa mempengaruhi desa-desa yang lain untuk melakukan hal yang sama," harapnya.

Sebagai informasi, desa-desa yang menerima bantuan CSR Proklim dari PT Adaro Indonesia yaitu Desa Balida, Desa Bungin, Desa Riwa dan Desa Banua Hanyar. Sedangkan dari bantuan CSR Proklim dari PT Balangan Coal yaitu Desa Gulinggang, Hukai, Piyait, Tundakan. Dengan kisaran dana CSR yang diterima yaitu Rp15 juta sampai Rp50 juta.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan Dessy Reyhanie, mengungkapkan bantuan dari mitra perusahaan ini sangat bermanfaat bagi desa.

Menurutnya, mereka bisa mengembangkan program kampung iklim terutama terkait dengan pengelolaan sampah, kemudian dana CSR juga bisa digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan kampung iklim baik penghijauan, ketahanan pangan dan desa wisata.

"Kami berharap program kampung iklim ini terus berlanjut, dengan adanya dukungan dari perusahaan mitra swasta yang mendukung program kampung iklim dengan pemberian dana CSR," pungkasnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021