Kotabaru,  (AntaranewsKalsel) - Harga berbagai jenis ikan laut di pasar-pasar harian dan pasar induk di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akhir-akhir ini melonjak akibat gelombang tinggi.

"Saat ini harga ikan tongkol di Pasar Kemakmuran Kotabaru kisaran Rp25.000-Rp30.000 per kilogram, lebih tinggi dibandingkan sebelumnya kisaran Rp20.000 per kilogram," kata Ummi Fatimah, di Kotabaru, Minggu.

Seorang pedagang Ummi Hanik, juga mengatakan, bahwa sejak terjadi gelombang tinggi dan angin kencang, harga ikan jadi melonjak.

"Lapak-lapak yang biasanya penuh dengan ikan, kini ada beberapa yang kosong," jelas dia.

Hampir semua jenis ikan yang dijual para pedagang di pasar-pasar harian dan Pasar Kemakmuran juga naik, mulai Rp2.000-Rp10.000 per kilogram.

Bukan hanya ikan laut saja yang naik, harga ikan air tawar seperti, ikan nila, ikan gabus/haruan, ikan lele dan ikan mas di Kotabaru juga naik, dari Rp25.000-Rp30.000 menjadi Rp30.000-Rp40.000 per kilogram.

Selain harganya naik, beberapa jenis ikan laut dan ikan air tawar di pasar-pasar di Kotabaru juga naik, terutama, ikan yang menjadi bahan baku pentol baso ikan.

Seperti ikan parang-parang, ikan tenggiri dan beberapa jenis ikan khusus yang bisa digunakan untuk mahan baku pentol baso.

"Nelayan masih belum banyak yang berani melaut, karena di perairan Pulau Sembilan Kotabaru terjadi gelombang tinggi," kata seorang warga Pulau Sembilan, Palawagau.

Pantauan di lapangan, banyak kapal nelayan di Kotabaru ditambat di pinggiran rumah di atas laut, dan di muara-muara sungai akibat gelombang tinggi.

Dalan kesempatan tersebut, sebagian nelayan yang tidak turun ke laut mereka memperbaiki dan menambal jaring ikan dan kapal yang bocor.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kotabaru M Talib, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015