Pandemi COVID-19 di Indonesia masih belum berakhir, bahkan saat ini muncul varian Omicron yang disebut memiliki tingkat penyebaran yang lebih cepat dibanding jenis varian virus corona lainnya.

Kita harus tetap waspada dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan, tanpa perlu khawatir berlebihan. Protokol kesehatan menjadi sarana pencegahan yang mudah dan murah untuk dilakukan masyarakat.

Namun agar masyarakat tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, perlu edukasi publik secara intensif oleh semua pihak, tak terkecuali Adaro.

Adaro melalui salah satu bisnis unitnya Adaro Metcoal Companies (AMC) menggandeng para tokoh agama/penyuluh agama untuk memberikan edukasi pencegahan penularan COVID-19.

Sebagai garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan umat dan dengan menggunakan bahasa agama, penyuluh agama diharapkan dapat dengan mudah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kepatuhan atas protokol kesehatan.

Agar para penyuluh agama mampu menyampaikan serta mengimplementasikan upaya pencegahan penularan COVID-19 dalam pelaksanaan ritual agama, maka AMC memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Agama "Pencegahan Penularan -19 Dalam Ritual & Kehidupan Beragama”.

 “ Kegiatan ini salah satu upaya perusahaan membantu pemerintah menekan penyebaran COVID-19,” ungkap Ferri Basrah, selaku Department Head External Relation.

Lebih lanjut ia mengatakan upaya menekan penyebaran COVID-19 akan terus dilakukan Adaro, baik dengan memberikan bimtek, hingga menyalurkan bantuan.

Bekerjasama dengan Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mendatangkan tiga narasumber dari Dinas Kesehatan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Kantor Kemenag Murung Raya. AMC telah menyelenggarakan Bimtek untuk 50 orang penyuluh agama dari tiga kecamatan yang ada di kabupaten Murung Raya yang merupakan wilayah Operasional AMC.

 Sebagai tindak lanjut Bimtek tersebut, para penyuluh agama menerapkan ilmunya untuk memberikan edukasi pencegahan penularan COVID-19 kepada para jamaahnya melalui khutbah serta ritual agama lainnya.

 Selain itu, para penyuluh agama juga selalu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Utamanya contoh kepatuhan atas protokol kesehatan.

"Bimtek ini membantu kami selaku penyuluh agama dalam memberikan pemahaman mengenai cara penularan COVID-19 terjadi, sehingga dapat kami sampaikan kepada jemaat agar tetap melakukan protokol kesehatan dalam kegiatan peribadatan dan kehidupan pribadi guna pencegahan penularan COVID-19, " ujar Priska penyuluh agama Puruk Cahu.

Pewarta: *

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021