"Saya sangat senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan. Tetapi disini tidak ada kata yang terbaik karena kita semua sama-sama belajar untuk menjadi lebih baik"” ungkap Siti Sarah.

Siti Sarah menjadi salah satu dari 170 mahasiswa yang mengabdi di ponpes binaan Adaro melalui Program Adaro Santri Sejahtera (PASS). Pada penutupan kegiatan Matching Fund kolaborasi Adaro dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

Ia bersama lima mahasiswa lain berhasil meraih predikat mahasiswa terbaik atas peran aktif dan kontribusi yang mereka berikan di bidang masing-masing selama mengabdi di ponpes.

Rasa senang dan bahagia terpancar dari mahasiswa yang memenangkan nominasi tersebut saat penyerahaan tanda cinta pada acara Penutupan Matching Fund Program Adaro Santri Sejahtera Adaro, Rabu, (15/12).

Menurut Sarah kegiatan magang yang dilakukan selama ini sangat bermanfaat dalam membentuk dirinya serta mahasiswa lain menjadi orang yang lebih baik ke depannya.

“Pada kenyataannya semuanya berawal dari cara kita belajar, memperbaiki dan melangkah.

Untuk ULM dan Adaro saya mengucapkan banyak terimakasih selama tiga bulan ini kami dibina, dididik dan didampingi layaknya seorang anak, adik, dan teman,” ungkap Sarah.

Menurutnya pengalaman selama mengabdi di pesantren adalah guru terbaik yang menjadi dasar atas langkah yang mereka ambil di masa depan.

Lebih lanjut Sarah menjelaskan ia dan mahasiswa lain merasa sangat beruntung karena terlibat dalam program yang luar biasa.

“Kami sangat beruntung bisa berkontribusi dalam program kemanusiaan yang luar biasa, terlebih bida mendapatkan ilmu dari kegiatan ini,” tuturnya.

 Selain Sarah, Hasbullah juga mengungkapkan rasa bahagianya karena terpilih sebagai mahasiswa terbaik pada program PASS ini.

Hasbullah sangat senang dan tidak menyangka bisa tergabung ke dalam mahasiswa terbaik di program ini.

 "Saya senang sekali, bahkan sangat tidak menyangka bisa menjadi mahasiswa terbaik di program ini.

 Selama ini saya berperan di bidang vokasi dengan mencari data-data kewirausahaaan dan nantinya akan saya buat untuk menjadi panduan untuk ustadz mengajar,” jelasnya. Bagi seluruh mahasiswa pengalaman ini “tidak akan pernah terlupakan”.

 Ungkapan yang mereka sampaikan menggambarkan rasa bahagia dan senang atas kesempatan berharga yang di berikan ULM dan Adaro kepada mereka.

Semua berharap agar program Adaro Santri Sejahtera (PASS) kolaborasi Adaro dan ULM melalui skema Matching Fund dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya, agar lebih banyak lagi mahasiswa yang dapat merasakan kebahagiaan dan pengalaman yang sangat luar biasa ini.

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021