Mengejar target herd immunity, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan bersama jajaran Polres Balangan menyasar pengguna jalan yang melintas di depan SMKN 1 Paringin.

"Ini kami lakukan untuk mendeteksi warga yang belum melakukan vaksinasi, serta mempercepat proses vaksinasi khususnya di Kabupaten Balangan," kata Kepala BINDA Kalsel Brigjen Pol. Heri Armanto Sutikno melalui Posda BIN Kabupaten Balangan, Selasa.

Diketahui sebelumnya, kegiatan vaksinasi pelajar di SMKN 1 Paringin Kabupaten Balangan yang dilaksanakan oleh Posda BIN Kabupaten Balangan bersama Polres Balangan, juga menyasar pengguna jalan yang melintas di depan sekolah untuk diarahkan mengikuti vaksinasi di tempat tersebut.

Dia melanjutkan, bagi pengguna jalan yang tidak bisa menunjukkan bukti sudah melakukan vaksin, langsung diarahkan ke gerai vaksinasi di halaman SMKN 1 Paringin.

Selain itu menurutnya, semuanya harus saling bahu membahu mempercepat cakupan vaksinasi agar terbentuk kekebalan komunal dengan berbagai cara dan teknik di lapangan.
BINDA Kalsel dan Polres Balangan saat memeriksa warga yang melintas di depan SMKN 1 Paringin, Selasa (14/12/2021). ANTARA/ragil darmawan


Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang melintas, karena memudahkan dalam menerima vaksinasi.

"Target sasaran vaksinasi BINDA Kalsel di Balangan sendiri adalah 1.000 orang, dengan sasaran pelajar serta masyarakat umum baik dari dosis pertama dan kedua," ujarnya.

Dia menambahkan, puluhan warga yang diberhentikan oleh petugas sebagian juga beragumen bahwa mereka tidak bisa divaksin, karena memiliki riwayat penyakit yang tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi.

"Menanggapi hal tersebut, kami arahkan mereka dicek oleh dokter terlebih dahulu, kemudian baru ditentukan apakah bisa divaksin atau tidak," pungkasnya.

Sebagai informasi, gerai vaksinasi BIN masih akan berlanjut dibeberapa tempat lainnya, hingga 18 Desember 2021 dengan target sasaran 1.000 orang.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021