Sebanyak 50 orang peserta baik dari unsur pelajar, mahasiswa dan KNPI Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti workshop jurnalistik dan literasi digital melawan hoax, di Sanggar Pramuka, Kandangan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda HSS, Efran membuka yang mengambil tema "Jurnalisme warga dan literasi digital melawan hoax", yang diprakarsai PT. Radio Gema Amandit bekerjasama dengan Dinas Kominfo HSS dan Polres HSS.
"Kami mengapresiasi terhadap kegiatan ini yang termasuk ke dalam rangkaian hari jadi ke-71 Kabupaten HSS, dengan diikuti 50 pemuda yang berasal dari pelajar dan mahasiswa," katanya, Minggu (12/12).
Dijelaskan dia, di usia ke-71 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS perlu dukungan dan support dari semua lapisan masyarakat, dan PT Gema Amandit merupakan salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah.
Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting bagi para generasi muda untuk membentengi diri mereka dan menyadarkan diri mereka untuk mewujudkan perilaku bermedia sosial yang sehat, mencerdaskan, menyenangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan peserta yang merupakan orang-orang muda yang harus dibentengi, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang kompeten terhadap dunia jurnalistik.
Tentu dengan narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini juga kompeten pada bidangnya, dan kepada para peserta agar dapat mendengarkan dan menyimak sebaik mungkin, sehingga ilmu atau pengetahuan yang telah disampaikan oleh para narasumber dapat diaplikasikan di kehidupan bermedia sosial sehari-hari.
“Media sosial menjadi positif apabila dilakukan dengan dengan benar, dan negatif apabila mereka tidak bisa menempatkan diri dan memahami teknologi informasi di media sosial,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Abdiansyah, mengucapkan terima kasih atas bantuan, perhatian dan dukungan semua pihak, pemerintah daerah yang terus menjalin hubungan harmonis dengan media, para donatur sebagai mitra kegiatan, para panitia dan peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Workshop menghadirkan empat narasumber yakni, Kasi Humas Polres HSS, IPDA Purwadi, Praktisi Penyiaran Radio, M Antony Triwidiyanto, Founder Buhan Mobile, M Machfuz, serta sambutan pengantar dari Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Kalsel, Sukma HA.
Kegiatan ini juga terlaksana atas bantuan dana dari para donatur, PT Antang Gunung Meratus (AGM), PT Subur Agro Makmur (SAM), PT Surya Langgeng Sejahteran (SLS), Kejari HSS, Dinas PUTR HSS, RSIA Permata Bunda, serta didukung IJTI Kalsel, Kompas Budaya HSS, serta creativ design LKP Cakrawala Komputer Barabai.
Baca juga: Lapsus HSS : Deretan prestasi kado terbaik hari jadi ke-71 untuk warga Bumi Rakat Mufakat
Baca juga: Lapsus HSS : Tiga tahun kepemimpinan Fikry-Syamsuri, kerja kolaboratif dengan program terintegrasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda HSS, Efran membuka yang mengambil tema "Jurnalisme warga dan literasi digital melawan hoax", yang diprakarsai PT. Radio Gema Amandit bekerjasama dengan Dinas Kominfo HSS dan Polres HSS.
"Kami mengapresiasi terhadap kegiatan ini yang termasuk ke dalam rangkaian hari jadi ke-71 Kabupaten HSS, dengan diikuti 50 pemuda yang berasal dari pelajar dan mahasiswa," katanya, Minggu (12/12).
Dijelaskan dia, di usia ke-71 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS perlu dukungan dan support dari semua lapisan masyarakat, dan PT Gema Amandit merupakan salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah.
Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting bagi para generasi muda untuk membentengi diri mereka dan menyadarkan diri mereka untuk mewujudkan perilaku bermedia sosial yang sehat, mencerdaskan, menyenangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan peserta yang merupakan orang-orang muda yang harus dibentengi, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang kompeten terhadap dunia jurnalistik.
Tentu dengan narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini juga kompeten pada bidangnya, dan kepada para peserta agar dapat mendengarkan dan menyimak sebaik mungkin, sehingga ilmu atau pengetahuan yang telah disampaikan oleh para narasumber dapat diaplikasikan di kehidupan bermedia sosial sehari-hari.
“Media sosial menjadi positif apabila dilakukan dengan dengan benar, dan negatif apabila mereka tidak bisa menempatkan diri dan memahami teknologi informasi di media sosial,” katanya.
Ketua Panitia Pelaksana, Abdiansyah, mengucapkan terima kasih atas bantuan, perhatian dan dukungan semua pihak, pemerintah daerah yang terus menjalin hubungan harmonis dengan media, para donatur sebagai mitra kegiatan, para panitia dan peserta yang antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Workshop menghadirkan empat narasumber yakni, Kasi Humas Polres HSS, IPDA Purwadi, Praktisi Penyiaran Radio, M Antony Triwidiyanto, Founder Buhan Mobile, M Machfuz, serta sambutan pengantar dari Ketua Persatuan Radio Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Kalsel, Sukma HA.
Kegiatan ini juga terlaksana atas bantuan dana dari para donatur, PT Antang Gunung Meratus (AGM), PT Subur Agro Makmur (SAM), PT Surya Langgeng Sejahteran (SLS), Kejari HSS, Dinas PUTR HSS, RSIA Permata Bunda, serta didukung IJTI Kalsel, Kompas Budaya HSS, serta creativ design LKP Cakrawala Komputer Barabai.
Baca juga: Lapsus HSS : Deretan prestasi kado terbaik hari jadi ke-71 untuk warga Bumi Rakat Mufakat
Baca juga: Lapsus HSS : Tiga tahun kepemimpinan Fikry-Syamsuri, kerja kolaboratif dengan program terintegrasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021