Pemerintah Kabupaten Tabalong menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) dalam upaya pengembangan produk karet rakyat melalui penguatan modal.
Bentuk kerjasama ini tertuang dalam penandatangan kesepakatan bersama antara Pemkab Tabalong dengan PT Bank Mandiri tentang penyaluran kredit usaha rakyat dan mikro pada puncak Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-56, Selasa (7/12).
"Penyaluran kredit usaha rakyat dan mikro ini untuk pengembangan ekosistem pengembangan perkebunan karet rakyat," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Sedangkan bantuan penguatan modal ungkap Anang diperuntukkan bagi Unit Pengelolaan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB).
Bantuan permodalan dari Bank mandiri sendiri sekitar Rp400 juta sampai Rp500 juta bagi UPPB yang telah siap dan memiliki gudang.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Suhadi mengatakan saat ini ada 18 UPPB yang sudah memiliki fasilitas pergudangan.
"Nanti akan dilakukan pertemuan antara pihak perbankan dengan UPPB soal bantuan penguatan modal," jelas Suhadi.
Pemkab Tabalong juga melibatkan jajaran Kodim 1008/Tabalong dan Polres setempat dalam pelaksanaan Gerakan Masyakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar).
Menyusul ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Pemkab Tabalong dengan Kodim 1008/Tabalong dan Polres Tabalong beberapa waktu lalu.
Gemar Mekar sendiri sudah diluncurkan Pemkab Tabalong sejak 2015 namun saat ini pelaksanaannya belum optimal menyusul masih banyak petani karet yang memproduksi karet berupa lump mangkok dengan kualitas rendah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bentuk kerjasama ini tertuang dalam penandatangan kesepakatan bersama antara Pemkab Tabalong dengan PT Bank Mandiri tentang penyaluran kredit usaha rakyat dan mikro pada puncak Hari Jadi Kabupaten Tabalong ke-56, Selasa (7/12).
"Penyaluran kredit usaha rakyat dan mikro ini untuk pengembangan ekosistem pengembangan perkebunan karet rakyat," jelas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Sedangkan bantuan penguatan modal ungkap Anang diperuntukkan bagi Unit Pengelolaan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (UPPB).
Bantuan permodalan dari Bank mandiri sendiri sekitar Rp400 juta sampai Rp500 juta bagi UPPB yang telah siap dan memiliki gudang.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Suhadi mengatakan saat ini ada 18 UPPB yang sudah memiliki fasilitas pergudangan.
"Nanti akan dilakukan pertemuan antara pihak perbankan dengan UPPB soal bantuan penguatan modal," jelas Suhadi.
Pemkab Tabalong juga melibatkan jajaran Kodim 1008/Tabalong dan Polres setempat dalam pelaksanaan Gerakan Masyakat Meningkatkan Mutu Karet (Gemas Mekar).
Menyusul ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Pemkab Tabalong dengan Kodim 1008/Tabalong dan Polres Tabalong beberapa waktu lalu.
Gemar Mekar sendiri sudah diluncurkan Pemkab Tabalong sejak 2015 namun saat ini pelaksanaannya belum optimal menyusul masih banyak petani karet yang memproduksi karet berupa lump mangkok dengan kualitas rendah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021