Muntok, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pariwisata menyatakan kesiapan mendukung pembangunan sektor kepariwisataan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Berbagai dukungan dari pemerintah pusat siap dialirkan, salah satunya adalah pelaksanaan 'Home Stay Promotion Fair 2015' yang dilaksanakan di Muntok ini," kata Staf Ahli Kementerian Pariwisata,
Hari Untoro, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan pariwisata tingkat internasional yang digelar 11-12 September 2015 tersebut merupakan sejarah penting dimulainya pembangunan pariwisata di daerah itu.
"Selain deklarasi sebagai kota homestay dan kota pusaka bagi Bangka Barat, pemerintah pusat juga siap memfasilitasi untuk promosi besar-besaran melalui media sosial dan media massa," kata dia.
Menurut dia, animo masyarakat setempat yang cukup tinggi untuk mendukung sektor pariwisata perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Selain itu, dua komoditas lain yaitu timah dan lada yang memiliki nilai kearifan lokal dan teknologi tradisional perlu diangkat bersama agar pariwisata bisa cepat berkembang di daerah itu," katanya.
Menurut dia, Muntok merupakan salah satu daerah yang multikultur dengan bukti peninggalan sejarah yang ada yaitu berdirinya bangunan Masjid Jami dan Kelenteng Kong Fuk Miau yang berdampingan merupakan bukti keharmonisan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap masyarakat menguatkan sapta pesona, kami yakin jika itu terwujud dalam kehidupan sehari-hari, pariwisata di Bangka Barat akan berkembang dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat setempat," kata dia. /e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Berbagai dukungan dari pemerintah pusat siap dialirkan, salah satunya adalah pelaksanaan 'Home Stay Promotion Fair 2015' yang dilaksanakan di Muntok ini," kata Staf Ahli Kementerian Pariwisata,
Hari Untoro, di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan pariwisata tingkat internasional yang digelar 11-12 September 2015 tersebut merupakan sejarah penting dimulainya pembangunan pariwisata di daerah itu.
"Selain deklarasi sebagai kota homestay dan kota pusaka bagi Bangka Barat, pemerintah pusat juga siap memfasilitasi untuk promosi besar-besaran melalui media sosial dan media massa," kata dia.
Menurut dia, animo masyarakat setempat yang cukup tinggi untuk mendukung sektor pariwisata perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Selain itu, dua komoditas lain yaitu timah dan lada yang memiliki nilai kearifan lokal dan teknologi tradisional perlu diangkat bersama agar pariwisata bisa cepat berkembang di daerah itu," katanya.
Menurut dia, Muntok merupakan salah satu daerah yang multikultur dengan bukti peninggalan sejarah yang ada yaitu berdirinya bangunan Masjid Jami dan Kelenteng Kong Fuk Miau yang berdampingan merupakan bukti keharmonisan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap masyarakat menguatkan sapta pesona, kami yakin jika itu terwujud dalam kehidupan sehari-hari, pariwisata di Bangka Barat akan berkembang dan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat setempat," kata dia. /e
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015