Amuntai (Antaranews Kalsel) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Barabai bersedia membeli beras sesuai harga yang diminta petani di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.


Kepala Perum Bulog Sub Divisi Barabai Zainul Falah di Amuntai Kamis mengatakan Bulog bersedia memenuhi keinginan petani agar harga beli beras disamakan dengan harga yang mereka patok terhadap pedagang pengepul.

"Bulog bersedia membeli sesuai harga yang diminta petani sebesar Rp8000 per kilo asal memenuhi kesepakatan dan syarat teknis,"  kaa Zainul.

Zainul mengatakan kesepakatan dimaksud seperti kesediaan dan kemampuan petani menyediakan stok beras sesuai permintaan pada bulan-bulan tertentu.

Sedangkan syarat teknis, lanjut Zainul meliputi kadar air pada beras maksimal 14 persen dan bulir yang  hampa atau kotoran yang tercampur  maksimal 10 persen.

Jika petani bersedia terhadap kesepakatan dan syarat teknis tersebut beberapa hari selanjutnya akan ditandatangani kesepakatan pembelian beras oleh Bulog dari petani di Kabupaten HSU.

Zainul menuturkan, sesuai Inpres Nomor 5 Tahun 2015 harga beli beras premium oleh Bulog sebesar Rp7300 per kilo, namun petani di HSU meminta Bulog membeli beras lokal mereka sebesar Rp8000 per kilo.

Berdasarkan Rapat Koordinasi ditingkat Provinsi Kalimantan Selatan ditetapkan untuk penyerapan gabah atau beras oleh Bulog untuk Kalsel sebesar 20 ribu ton beras, diantaranya untuk Kabupaten HSU sebesar 500 ton beras.

Pada Rakor dalam rangka penyerapan gabah atau beras oleh Bulog di Kantor Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten HSU, beberapa petani mengeluhkan kurangnya modal untuk pendistrusian beras.

Kepala Bidang Agribisnis Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Akhmad Rosyadie mengatakan guna mengatasi masalah modal oleh petani ini tersedia Dana Pinjaman Masyarakat Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (DPM LUEP) yang bisa dimanfaatkan.    

"Pinjaman ini mensyaratkan agunan dan keterangan tempat usaha, besaran dana pinjaman sesuai bentuk agunannya" terang Rosyadie.

Rosyadie mengatakan Dinas Pertanian optimis petani di HSU bisa memenuhi  target 500 ton beras  sesuai permintaan Bulog.

Rakor membahas penyerapan gabah atau beras oleh Bulog turut dihadiri  Kepala Dinas Pertanian, pejabat Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kodim 1001 Amuntai-Balangan,  Kepala Balai Penyuluh Kecamatan, Kepala UPT Pertanian serta kelompok tani, pedagang/pengepul dan pemilik pabrik penggilingan padi./Eddy Abdillah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015