Adaro sangat peduli dengan isu - isu lingkungan yang berkembang saat ini termasuk perubahan iklim yang berdampak pada kerusakan lingkungan.
Kepedulian tersebut diantaranya diwujudkan dalam Program Kampung Iklim yang dilaksanakan di berbagai lokasi dalam wilayah Kalsel.
Atas konsistensinya mendukung program Kampung Iklim tersebut Adaro Group menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Rabu (1/12) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan.
Apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalsel ini diberikan kepada tiga anak perusahaan Adaro yang beroperasi di Kalsel.
PT Adaro Indonesia, PT Sapta Indra Sejati dan Balangan Coal Companies adalah perusahaan group Adaro Group yang menjadi mitra pendukung Kampung Iklim di Kabupaten Tabalong dan Balangan.
"Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalsel atas penghargaannya dan ke depan kami bisa memaksimalkan peran perusahaan dalam mendukung program kampung iklim," ungkap Kepala Teknik Tambang Balangan Coal Muhammad Rizal.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Hal senada juga disampaikan Unit Head CSR & External Relation Area 1 PT Saptaindra Sejati Didi Cahyadi atas penghargaan yang diberikan Gubernur Kalimantan Selatan.
"Penghargaam ini bentuk perhatian dan pengakuan atas kegiatan CSR yang dilakukan PT Sapta Indra Sejati Jobsite Adaro sehingga dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam upaya mendukung Proklim di sekitar operasional perusahaan," jelas Didi.
Sementara itu, CSR Deptarment Head PT Adaro Indonesia, Leny Marlina, menyampaikan penghargaan ini berkat kerjasama dan kolaborasi yang baik antara Adaro, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong dan masyarakat di 'Bumi Saraba Kawa'.
Untuk Kabupaten Tabalong sendiri ada tiga desa/kelurahan yang menerima penghargaam Program Kampung Iklim 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Masing - masing Desa Nalui Kecamatan Jaro, Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak dan Desa Tanta Kecamatan Tanta.
Penghargaan serupa juga diterima Kabupaten Balangan tingkat kabupaten tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
Saat ini ada 10 kampung iklim di Kabupaten Balangan yang mana sembilan di antaranya sudah terdaftar dalam sistem registrasi nasional dalam pembinaan proklim.
