Balangan - (Antaranews Kalsel) - Gerakan "Seribu Buku Untuk Anak-Anak Meratus" yang digagas para jurnalis di Balangan, Kalsel, yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Sanggam (Kowas) mendapat dukungan penuh dari lembaga pendidikan non formal Stikom Sapta Computer.

Dukungan penuh yang diberikan Lembaga Pendidikan yang berpusat di Kecamatan Paringin, ibukota Kabupaten Balangan ini dengan mendonasikan sekitar 600 buah buku yang diberikan langsung oleh direktur Stikom Sapta Komputer, Slametno kepada ketua Kowas Sugianoor, Sabtu (29/8) kemarin.

Slametno mengungkapkan, Stikom sebagai lembaga pendidikan terus berkomitmen dalam memajukan SDM Balangan, termasuk mendukung kegiatan Seribu Buku Untuk Anak-anak Meratus yang digagas para Wartawan yang ada di Balangan.

“Kami berharap donasi buku ini akan mendukung anak-anak dalam memperkaya pengetahuan untuk masa depan yang lebih baik ketika mereka dewasa nanti,” harapnya.

Gerakan "Seribu Buku Untuk Anak-anak Meratus" adalah kegiatan pengumpulan buku layak baca yang diperuntukan bagi anak-anak dikawasan pegunungan Meratus yang tersebar di Kecamatan Halong dan Tebing Tinggi.

Kegiatan ini merupakan wujud kepeduliaan terhadap dunia pendidikan khusus di kawasan Meratus, pedalaman Kabupaten Balangan.

Ide awal kegiatan ini menurutnya, berangkat dari semangat dan antusiasme anak-anak lereng pengunungan Meratus untuk bersekolah yang rela naik turun gunung untuk bersekolah, namun kurangnya bahan bacaan berupa buku dapat menghambat perkembangan pendidikan mereka.

Semoga dengan kegiatan ini, lanjut Sugi, dengan tersedia buku bacaan yang cukup maka anak-anak daerah Meratus, bisa meningkatkan wawasan mereka dan memberikan fasilitas mereka untuk terus belajar.

"Gerakan Seribu Buku Untuk Anak-anak Meratus ini sudah berlangsung sejak dua bulan dan hingga kini sudah terkumpul sekitar 1200 buah buku. Bagi masyarakat yang ingin turut serta mendonasikan buku bisa menghubungi kami di nomor para wartawan bumi Sanggam 085345662222 atau 085251606263," tutupnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015