Ratusan penonton World Superbike (WSBK) mulai berdatangan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Berdasarkan pantauan ANTARA, sejak pukul 09.00 WITA di parkir barat, di Bazar Mandalika, yang menjadi titik lokasi penjualan dan pengambilan tiket, sudah dipadati penonton. Tak hanya itu, di tempat ini juga berdiri lokasi tes antigen.
Ida, penonton asal Jakarta, mengaku senang bisa hadir di Sirkuit Mandalika untuk menonton balap WSBK. Ia mengaku datang tidak sendirian, namun bersama sepuluh orang lainnya dari Jakarta.
"Ini baru pertama kali nonton WSBK bersama keluarga dan rombongan," ujar Ida di lokasi Bazar Mandalika, Jumat.
Dia pun mengaku puas dengan pelayanan petugas, mulai dari tes antigen hingga pengambilan tiket menonton WSBK.
"Kalau dari sisi pelayanan puaslah, ya. Meskipun ada kekurangan. Mungkin karena ini juga masih baru, masih bisa kita pahamilah," terang Ida.
Terkait keberadaan Sirkuit Mandalika, Ida mengaku bangga karena Indonesia memiliki sirkuit bertaraf internasional.
"Sebagai orang Indonesia, kita bangga sekali Indonesia punya Sirkuit Mandalika. Ini baru WSBK, belum MotoGP. Kita tidak tahu seperti apa nanti karena ini saja sudah ramai," ujar Ida.
Sementara itu, penonton lain bernama Hendrik, yang juga warga Jakarta, mengaku senang bisa hadir karena sebentar lagi akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika.
"Kami senang sekaligus bangga bisa hadir di Sirkuit Mandalika," tegas Hendrik.
Senada dengan itu, Ferry Fajar, yang juga warga Jakarta, mengaku senang berada di tengah-tengah penonton lainnya yang akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika.
"Bangga sebagai warga Indonesia sampai punya event sekelas WSBK dan nanti MotoGP. Ini pastinya akan menjadi icon buat Indonesia," tutur Ferry.
Ia pun mengaku sudah datang ke Lombok sejak Senin (15/11), bersama dengan dua orang kawannya dari Jakarta untuk menonton WSBK.
"Kita beli tiketnya di Dyandra satu bulan lalu. Kita belinya paket yang harga Rp2,4 juta," jelas Ferry.
Selama berada di lokasi penyelenggaraan WSBK di Mandalika, ia mengaku tidak menemui kendala dan puas dengan pelayanan yang diberikan petugas.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala, petugas mengarahkan cukup jelas," tutup Ferry.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Berdasarkan pantauan ANTARA, sejak pukul 09.00 WITA di parkir barat, di Bazar Mandalika, yang menjadi titik lokasi penjualan dan pengambilan tiket, sudah dipadati penonton. Tak hanya itu, di tempat ini juga berdiri lokasi tes antigen.
Ida, penonton asal Jakarta, mengaku senang bisa hadir di Sirkuit Mandalika untuk menonton balap WSBK. Ia mengaku datang tidak sendirian, namun bersama sepuluh orang lainnya dari Jakarta.
"Ini baru pertama kali nonton WSBK bersama keluarga dan rombongan," ujar Ida di lokasi Bazar Mandalika, Jumat.
Dia pun mengaku puas dengan pelayanan petugas, mulai dari tes antigen hingga pengambilan tiket menonton WSBK.
"Kalau dari sisi pelayanan puaslah, ya. Meskipun ada kekurangan. Mungkin karena ini juga masih baru, masih bisa kita pahamilah," terang Ida.
Terkait keberadaan Sirkuit Mandalika, Ida mengaku bangga karena Indonesia memiliki sirkuit bertaraf internasional.
"Sebagai orang Indonesia, kita bangga sekali Indonesia punya Sirkuit Mandalika. Ini baru WSBK, belum MotoGP. Kita tidak tahu seperti apa nanti karena ini saja sudah ramai," ujar Ida.
Sementara itu, penonton lain bernama Hendrik, yang juga warga Jakarta, mengaku senang bisa hadir karena sebentar lagi akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika.
"Kami senang sekaligus bangga bisa hadir di Sirkuit Mandalika," tegas Hendrik.
Senada dengan itu, Ferry Fajar, yang juga warga Jakarta, mengaku senang berada di tengah-tengah penonton lainnya yang akan menyaksikan WSBK di Sirkuit Mandalika.
"Bangga sebagai warga Indonesia sampai punya event sekelas WSBK dan nanti MotoGP. Ini pastinya akan menjadi icon buat Indonesia," tutur Ferry.
Ia pun mengaku sudah datang ke Lombok sejak Senin (15/11), bersama dengan dua orang kawannya dari Jakarta untuk menonton WSBK.
"Kita beli tiketnya di Dyandra satu bulan lalu. Kita belinya paket yang harga Rp2,4 juta," jelas Ferry.
Selama berada di lokasi penyelenggaraan WSBK di Mandalika, ia mengaku tidak menemui kendala dan puas dengan pelayanan yang diberikan petugas.
"Alhamdulillah, tidak ada kendala, petugas mengarahkan cukup jelas," tutup Ferry.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021