Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan menginginkan pengembangan perpustakaan berbasis desa.

Sekretaris Komisi IV Firman Yusi SP mengemukakan itu saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Tabalong, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Rabu (17/11) malam.

Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, pengembangan perpustakaan berbasis desa tersebut salah satu upaya mendorong tingkat minat baca warga masyarakat di Kalsel.

Keinginan pengembangan perpustakaan berbasis desa itu ketika Komisi IV mengunjungi perpustakaan "Kampung Pintar" Desa Masukau Kecamatan Murung Pudak (sekitar 230 kilometer utara Banjarmasin) "Bumi Saraba Kawa" Tabalong, 16 November lalu.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU/, Balangan dan Kabupaten Tabalong itu tanpa alasan Komisinya bertandang ke perpustakaan Kampung Pintar Desa Masukau Yang pernah menjuarai lomba perpustakaan umum desa dan kelurahan yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispersip) Kalsel.
Saat kunjungan kerja Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Sekretarisnya Firman Yusi ke perpustakaan "Kampung Pintar" Desa Masukau (sekitar 230 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, 16 November 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

"Kami ingin melihat secara langsung aktivitas yang ada di perpustakaan yang pernah mewakili lomba perpusatakaan umum desa di kancah nasional," ujarnya.

"Selain itu kami ingin menyerap aspirasi dari masyarakat desa serta pengelola perpustakaan tentang bagaimana kerja sama yang dapat dilakukan oleh pihak desa bersama jajaran pemerintah di atasnya dari kecamatan, kabupaten hingga provinsi," ucap Firman.

Sebab, dengan kerja sama yang baik dengan berbagai steakholder, menurut hemat mantan anggota DPRD Tabalong itu, ke depan mampu mengembangkan perpustakaan berbasis desa di wilayah-wilayah lain agar efisiensi pertumbuhan minat baca dapat maksimal.

Hal serupa dikemukakan Dr. H. Abd. Hasib Salim, MAP salah satu anggota komisi IV DPRD Kalsel dari PDI Perjuangan yang ikut serta dalam kunjungan kerja tersebut.

Hasib Salim yang juga Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Kalsel itu mengemukakan, kegiatan semacam itu patut menjadi contoh  desa-desa lain dengan alokasi dana desa yang ada, sehingga tidak hanya fokus pembangunan infrastruktur, namun juga dalam sektor pembangunan manusianya.
Saat kunjungan kerja Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Sekretarisnya Firman Yusi ke perpustakaan "Kampung Pintar" Desa Masukau (sekitar 230 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, 16 November 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)
Foto bersama usai kunjungan kerja Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Sekretarisnya Firman Yusi ke perpustakaan "Kampung Pintar" Desa Masukau (sekitar 230 kilometer utara Banjarmasin) Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, 16 November 2021. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Ke depan, ia juga akan menyampaikan hasil atau hal-hal yang didapat dalam kunjungan kerja tersebut kepada pihak-pihak terkait, agar hal semacam itu mendapatkan perhatian yang khusus, sebagai dukungan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.

Turut berhadir dan menyambut kunjungan kerja Komisi IV tersebut,bCamat Murung Pudak Rahmatullah Putra Perdana, S.STP., MIP., beserta jajarannya, demikian keterangan pers Hukum Setwan Kalsel.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021