Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tiga sekuritas pasar modal yang ada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memberikan fasilitas pembukaan rekening efek gratis pada pameran dan edukasi tentang pasar modal bagi pegawai negeri sipil Pemerintah Kota Banjarmasin.

Kepala Kantor Bursa Efek Indonesa Perwakilan Banjarmasin M Wira Adibrata di Banjarmasin Selasa mengatakan, untuk meningkatkan pemahaman mengenai investasi yang benar, Bursa Efek Indonesia (BEI) Banjarmasin menggelar pameran dan edukasi bagi PNS Pemko Banjarmasin.

Kegiatan yang berlangsung mulai 24-28 Agustus 2015 tersebut, menawarkan konsultasi gratis kepada semua pengunjung dan memberikan buku panduan pemodal sebagai pembelajaran awal mengenai pasar modal.

"Pada pameran tersebut, kami juga menggandeng tiga sekuritas yang ada di kota ini, untuk berperan aktif mengedukasi para PNS Pemko Banjarmasin," katanya.

Ketiga sekuritas yang telah aktif di Banjaramsin yaitu Mandiri Sekuritas, BNI Securities dan Valbury Asia Securities.

Menarik minat para PNS tersebut, kata dia, ketiga sekuritas yang hadir, memberikan fasilitas pembukaan rekening efek secara gratis dan menyiapkan doorprize ratusan ribu rupiah, yang akan diserahkan dalam bentuk rekening saham bagi pengunjung yang beruntung.

"Kita mengharapkan dengan adanya edukasi ini, dapat menambah wawasan PNS dilingkungan Pemko Banjarmasin mengenai pentingnya berinvestasi sejak dini dan mengenal mana investasi yang berizin dan investasi legal atau bodong," kata Wira.

Menurut Wira, investasi merupakan kebutuhan bagi semua kalangan, termasuk PNS yang selama ini masih mengandalkan pensiun untuk bekal di hari tua.

"Tidak sedikit PNS yang masih mengandalkan dana pensiun untuk bekal di hari tua. Kami ingin mengenalkan investasi sejak dini sehingga pendapatan bulanan bisa disisihkan untuk investasi dan mengembangkan aset atau nilai kekayaan yang dimiliki saat ini," kata Wira.

Jika melihat kenaikan harga barang dan kebutuhan jasa lainnya yang semakin tinggi, lanjut Wira investasi di pasar modal menjadi alternatif dan cara yang tepat untuk melindungi aset dari terus naiknya inflasi.

Sebelumnya, M Wira mengatakan masyarakat kini semakin mudah untuk bisa memiliki saham bahkan hanya dengan Rp100 ribu sudah bisa menjadi pemilik saham atau investor sebuah perusahaan.

Menurut Wira , mudahnya masyarakat untuk bisa memiliki saham tersebut, menjadi kesempatan bagus bagi warga untuk menginvestasikan dananya dalam pasar modal.

"Tahun ini kita sedang melakukan sosialisasi secara nasional, agar masyarakat bisa mengenal dan mengetahui apa itu pasar modal dan saham," katanya.

Beberapa acara yang telah diselenggarakan, kata dia, antara lain acara sekolah pasar modal syariah yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah, beberapa waktu lalu di Banjarmasin, juga sekolah pasar modal yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia.

Hal tersebut dilakukan, tambah Wira, sebagai upaya untuk membuka wawasan masyarakat tentang apa itu pasar modal dan apa itu saham.

"Mungkin selama ini masyarakat berpikir bahwa untuk mendapatkan saham harus dengan uang yang banyak, padahal dengan Rp100 ribu, masyarakat bisa memiliki satu slot bahkan lebih saham perusahaan yang sesuai," katanya



Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015