Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK melantik sebanyak 76 kepala desa pemenang pemilihan kepala desa serentak beberapa waktu lalu.
"Saya menaruh harapan besar, kepala desa terpilih mampu meningkatkan pembangunan di desa dan memberdayakan masyarakatnya," ujar Wahid di Amuntai, Rabu (10/11).
Wahid mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seiring visi nawacita Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari desa, maka pembangunan di desa mendapat perhatian serius oleh pemerintah pusat hingga kabupaten.
Mengingat tantangan pembangunan yang semakin komplek, maka kepala desa menjadi pemegang utama dalam menggerakkan masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut.
"Kades harus berdiri diatas semua golongan, membangun komunikasi yang harmonis dengan Badan Perwakilan Desa sebagai mitra kerja, bersinergi dan berkerja sama, berdiskusi serta bermusyawarah," katanya.
Kades diharapkan bekerja profesional, mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, ikhlas, tuntas, berkualitas sehingga dapat membawa kesejahteraan masyarakatnya.
"Terus merajut semangat kebersamaan dan gotong royong, karena pembangunan di desa tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintahan desa," tandasnya.
Kades harus pandai dalam mengalakkan pembangunan di desa dengan memberdayakan seluruh komponen yang ada didesa baik kelembagaan kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan.
Transparan dan akuntabel sangat diperlukan dalam setiap perencanaan dan pelaksaaan pembangunan untuk membangun sinergitas dan kebersamaan.
Untuk memastikan semua pelayanan program dan kegiatan yang telah direncanakan tepat sasaran, kades diminta rajin turun langsung kelapangan.
"Gandeng PKK desa untuk membantu kegiatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat karena kader dan pengurus PKK sudah terbentuk dari pusat hingga desa," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah kades se- Kabupaten HSU dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkab dengan penerapan Protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saya menaruh harapan besar, kepala desa terpilih mampu meningkatkan pembangunan di desa dan memberdayakan masyarakatnya," ujar Wahid di Amuntai, Rabu (10/11).
Wahid mengatakan, kepala desa merupakan ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seiring visi nawacita Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari desa, maka pembangunan di desa mendapat perhatian serius oleh pemerintah pusat hingga kabupaten.
Mengingat tantangan pembangunan yang semakin komplek, maka kepala desa menjadi pemegang utama dalam menggerakkan masyarakat dalam menghadapi tantangan tersebut.
"Kades harus berdiri diatas semua golongan, membangun komunikasi yang harmonis dengan Badan Perwakilan Desa sebagai mitra kerja, bersinergi dan berkerja sama, berdiskusi serta bermusyawarah," katanya.
Kades diharapkan bekerja profesional, mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, ikhlas, tuntas, berkualitas sehingga dapat membawa kesejahteraan masyarakatnya.
"Terus merajut semangat kebersamaan dan gotong royong, karena pembangunan di desa tidak bisa hanya dikerjakan oleh pemerintahan desa," tandasnya.
Kades harus pandai dalam mengalakkan pembangunan di desa dengan memberdayakan seluruh komponen yang ada didesa baik kelembagaan kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan.
Transparan dan akuntabel sangat diperlukan dalam setiap perencanaan dan pelaksaaan pembangunan untuk membangun sinergitas dan kebersamaan.
Untuk memastikan semua pelayanan program dan kegiatan yang telah direncanakan tepat sasaran, kades diminta rajin turun langsung kelapangan.
"Gandeng PKK desa untuk membantu kegiatan pemberdayaan keluarga dan masyarakat karena kader dan pengurus PKK sudah terbentuk dari pusat hingga desa," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah kades se- Kabupaten HSU dilaksanakan di Halaman Kantor Pemkab dengan penerapan Protokol kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021