Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak 2019  belum  berakhir.

 Di negeri kita, peningkatan kasus COVID-19 pada pertengahan 2021 justru sangat signifikan dan 300 persen lebih tinggi daripada tahun sebelumnya.

 Adaro Group sangat memahami bahwa dukungan moril dan materiil akan sangat membantu penanganan pasien COVID-19.

Dukungan ini bahkan dapat menjaga semangat para tenaga kesehatan. Berdasarkan hal tersebut, melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia”, Adaro senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk pencegahan dan percepatan penanganan Coronavirus Disease (COVID-19) pada beberapa wilayah di Indonesia.

Senilai Rp87,10 miliar telah digelontorkan Adaro sebagai wujud komitmennya.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir mengatakan Adaro sangat memahami  dukungan moril dan materiil akan sangat membantu penanganan pasien COVID-19.

"Karena itu kami berkomitmen untuk senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19," ungkap Garibaldi Thohir.

Sejak awal pandemi tepatnya sejak maret 2020, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak antara lain melalui BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 memberikan bantuan senilai total Rp 20 miliar.

 Bantuan ini telah dimanfaatkan untuk mendukung pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19.

Bantuan tersebut juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar COVID-19.

Sejak Maret 2020 sampai  28 Februari 2021, mobil ambulans tersebut telah membantu pengantaran lebih dari 19.000 pasien secara gratis di Jabodetabek.

 Adaro juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam menyiapkan dan menyalurkan 100 Unit Ventilator COVENT-20 dan 40 emergency ventilator Dharcov-23S dari Dharma Group ke rumah sakit di Indonesia.

Termasuk   menyediakan unit alat untuk tes laboratorium COVID-19 dan alat rapid test untuk beberapa rumah sakit, hingga memberikan bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.

Di awal tahun 2021, Adaro kembali memberikan bantuan senilai total Rp 2,75 miliar kepada BNPB diperuntukkan bagi kegiatan operasional berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Pada pertengahan  2021, Adaro bekerjasama dengan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) memberikan dukungan 1000 konsentrator oksigen senilai Rp12,6 miliar kepada rumah sakit dan klinik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia serta 40 ribu masker plus vitamin.

 Di akhir Oktober 2021 ini, Adaro akan melakukan program vaksinasi gratis kepada masyarakat umum dengan target 30 ribu orang yang tersebar di lima kabupaten yang ada di dua provinsi yaitu Kalimantan Selatan  dan Kalimantan Tengah, tepatnya  di Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Barito Timur dan Barito Selatan.

 “Adaro Berjuang Untuk Indonesia” senantiasa hadir berjuang bersama bangsa Indonesia untuk tetap tegar dan menjadi pemenang dalam menghadapi pandemi ini.

“Dengan semangat, bersama kita bisa berjuang untuk bangkit menyongsong hari ke depan, kita melawan dan harus tetap optimis," ungkap Garibaldi Thohir pada Malam Kebersamaan HUT Adaro ke-29 (15/10).

Pewarta: *

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021