Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali menyatakan, pihaknya menginginkan pemerintah kota setempat menjejaki lagi rencana pemenfaatan lahan di depan kantor PT Pelindo III di Jalan Barito Ilir, Kelurahan Telaga Biru, Banjarmasin Selatan.
"Rencananya kan dimanfaatkan untuk parkir truk kontener," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.
Karena lahan milik pemerintah kota yang berada di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin tersebut, memiliki keuntungan yang bagus untuk bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika dimanfaatkan dan diolah menjadi lahan parkir kontainer.
"Hasil dari sewa lahan parkir ini bisa menjadi salah satu pemasukan besar dan menguntungkan bagi Kota Banjarmasin," ujar Matnor Ali.
Dia menyatakan, rencana pemanfaatan lahan tersebut sudah ada sejak tahun 2017 dipaparkan pemerintah kota, di mana DPRD juga sudah menyetujuinya.
Sehingga patut dijejaki lagi saat ini, kata Matnor Ali, jika perhitungannya bisa menguntungkan bagi daerah, demikian juga untuk menata perparkiran angkutan besar di sana.
"Kalau dilihat lahan itu tinggal diuruk saja, tidak memerlukan biaya besar untuk dibuat lahan parkir," ujarnya.
Terkait adanya pemukiman warga di atas lahan tersebut, menurut Matnor Ali, sesuai aturan lahan milik Pemkot yang berada di kawasan pelabuhan tersebut sebenarnya tidak boleh ada pemukiman.
"Kalau rencana ini memang ingin di realisasikan, Pemkot dari sekarang juga harus memikirkan untuk bisa melakukan relokasi bahkan jika harus ganti rugi bangunan milik warga di sana," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Rencananya kan dimanfaatkan untuk parkir truk kontener," ujarnya di Banjarmasin, Minggu.
Karena lahan milik pemerintah kota yang berada di kawasan pelabuhan Trisakti Banjarmasin tersebut, memiliki keuntungan yang bagus untuk bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika dimanfaatkan dan diolah menjadi lahan parkir kontainer.
"Hasil dari sewa lahan parkir ini bisa menjadi salah satu pemasukan besar dan menguntungkan bagi Kota Banjarmasin," ujar Matnor Ali.
Dia menyatakan, rencana pemanfaatan lahan tersebut sudah ada sejak tahun 2017 dipaparkan pemerintah kota, di mana DPRD juga sudah menyetujuinya.
Sehingga patut dijejaki lagi saat ini, kata Matnor Ali, jika perhitungannya bisa menguntungkan bagi daerah, demikian juga untuk menata perparkiran angkutan besar di sana.
"Kalau dilihat lahan itu tinggal diuruk saja, tidak memerlukan biaya besar untuk dibuat lahan parkir," ujarnya.
Terkait adanya pemukiman warga di atas lahan tersebut, menurut Matnor Ali, sesuai aturan lahan milik Pemkot yang berada di kawasan pelabuhan tersebut sebenarnya tidak boleh ada pemukiman.
"Kalau rencana ini memang ingin di realisasikan, Pemkot dari sekarang juga harus memikirkan untuk bisa melakukan relokasi bahkan jika harus ganti rugi bangunan milik warga di sana," tuturnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021