Kotabaru, (Antaranews Kalsel ) - Pasangan M Alamsyah-Rusdiyanto Haleng resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Kotabaru, Kalimantan Selatan, untuk menjadi calon bupati dan wakil bupati Kotabaru periode 2016-2021 yang digelar secara serentak Desember 2015.


Devisi Hukum Komisi Pemilihan Umum Kotabaru M Gapuri, di Kotabaru, Selasa mengatakan, pasangan Alam-Rusdiyanto datang ke KPU sekitar pukul 10.40 Wita bersama pengurus partai pendukungnya.

"Pasangan Alam-Rusdiyanto didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan empat kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan dua kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan empat kursi," ujarnya.

Dikatakan, pasangan Alam-Rusdiyanto juga menklaim didukung oleg Partai Golkar fersi Agung Laksono, namun oleh KPU khusus untuk masalah dukungan Golkar dikembalikan ke dua kubu.

"Pendaftaran pasangan Alam-Rusdiyanto tetap diterima oleh KPU, karena dari tiga partai politik yakni, PDIP, PAN dan PKS, sudah ada 10 kursi," terangnya.

Sementara itu, tiga pasangan lainnya pasangan Irhami Ridjani-Syamsul Alam pada Minggu (26/7) dan Senin (27/7) pasangan M Iqbal Yudianor-Sahiduddin serta pasangan Alpidri Supian Nor-Syafrin Masrin juga telah mendaftar di KPU Kotabaru.

Pasangan Irhami Ridjani-Syamsul Alam, datang ke Kantor KPU Minggu sekitar pukul 14.15 Wita dengan didampingi dua pengurus partai politik pendukung yakni, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan enam kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tiga kursi.

Sedangkan pasangan Iqbal-Sahiduddin dan pasangan Alpidri-Syafrin kedua calon kepala daerah dari jalur perseorangan atau independen.

Pasangan Iqbal-Sahiduddin datang ke KPU pada Senin sekitar pukul 10.15 Wita dan pasangan Alpidri-Syafrin sekitar pukul 11.15 Wita," jelasnya.

Kedua pasangan dari independen tersebut datang mendaftar, meski sebenarnya keduanya masih memiliki tanggungjawab untuk memenuhi kekurangan dukungan, yang harus diserahkan paling lambat pada 4-7 Agustus.

  Pasangan Iqbal-Sahiduddin kurang 1.611 dukungan, dan pasangan Alpidri-Syafrin memerlukan sekitar 6.000 dukungan lagi. Keduanya harus menyerahkan dua kali lipat kekurangan, menjadi 3.222 dukungan dan sekitar 12.000 dukungan.    

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015