Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meninjau sarana transportasi di Kalimantan Selatan dengan mendatangi Bandar Udara Syamsudin Noor dan Pelabuhan Laut Bandarmasih, Kota Banjarmasin.


"Kami ingin melihat langsung arus mudik di sejumlah daerah dan Kalsel merupakan salah satu daerah yang kami pantau langsung," ujar Menhub di Bandara Syamsudin Noor, Rabu.

Menhub dan rombongan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pukul 10.15 Wita kemudian langsung mendatangi posko terpadu angkutan lebaran di terminal kedatangan.

Kedatangan menhub disambut Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Syamsudin Noor Handy Heryudithiawan.

Di depan posko, menhub mendapat penjelasan GM PT Angkasa Pura terkait arus mudik calon penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara di bandara setempat.

"Pemberangkatan dan kedatangan pesawat lancar tanpa hambatan yang berarti sehingga aktivitas arus mudik di bandara secara keseluruhan tertib dan aman," ujar Handy.

Menhub meminta otoritas bandara mampu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang sehingga arus mudik maupun arus balik berjalan lancar tanpa hambatan.

"Kami menyiapkan ruangan bekas kantor Angkasa Pura sebagai tempat peristirahatan calon penumpang yang tengah menunggu keberangkatan," ucap Handy menjawab menhub.

Gubernur Kalsel Rudy Ariffin mengatakan, arus mudik di seluruh wilayah Kalsel baik darat, laut maupun udara berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.

"Arus penumpang bandara lancar, juga transportasi darat tidak ada masalah, termasuk transportasi laut juga lancar karena dibantu kapal TNI Angkatan Laut," kata dia.

Usai meninjau bandara, menhub dan rombongan menuju Pelabuhan Bandarmasih untuk melihat langsung aktivitas arus mudik di pelabuhan barang dan penumpang itu.

Selanjutnya, menhub kembali ke bandara meneruskan kunjungan ke sejumlah daerah untuk memantau langsung arus mudik baik di bandara maupun pelabuhan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015