Kontingen Provinsi Kalimantan Selatan meraih medali perak pada cabang olahraga dayung putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua, Rabu.

Kontingen dayung Kalsel yang meraih medali perak itu, ucap Ketua KONI Kalsel H Bambang Hari Purnama dalam rilis berita yang disampaikan dari Papua, Rabu, pada nonor kayak jarak 500 meter yang tandingnya di Teluk Yutepa Kota Jayapura, Rabu.

Bambang yang langsung menyaksikan pertandingan cabang olahraga dayung tersebut menyatakan kebanggaannya terhadap perjuangan para atlet dayung hingga meraih prestasi juara dua tersebut.

Namun dia berpesan, agar para atlet tidak cepat puas karena masih banyak nomor lainnya yang akan dihadapi.

"Saya ucapkan selamat kepada atlet dayung Kalsel, terus berjuang dan jangan cepat puas," kata Bambang.

Dia pun menyampaikan, cabang olahraga dayung yang pertama memberikan medali bagi kontingen Kalsel, moga cabang olahraga lainnya termotivasi untuk meraih prestasi juga, harapannya medali emas.

Pelatih cabang olahraga dayung Kalsel Donny Achdiat menyampaikan, timnya meraih medali perak dengan catatan waktu 01.34.848, di bawah kontingen Provinsi Jawa Barat dengan catatan waktu 01.33.431. Sedangkan di posisi ketiga ditempati kontingen Provinsi Papua dengan catatan waktu 01.34.848.

Menurut dia, nomor kayak 4 putera jarak 500 meter ini Kalsel menurunkan pedayung Fadli Yanor, Abdul Hanif, Ramadhani dan Muhammad Faisal.

Donny Achdiat menyampaikan, faktor angin mempengaruhi penampilan atletnya hingga gagal meraih medali emas.

"Di nomor ini sebenarnya kita yakin memang dapat medali, sebab pada pra-PON kemaren kita perunggu, hasil latihan prediksi emas, dari awal start sampai 300 meter kita memimpin, di jarak 150 meter perahu oleng, gak tau juga kenapa mungkin angin, dari situ Jabar menyusul," tuturnya.

Meski demikian, dia menyampaikan syukur bahwa media pertama untuk kontingen Kalsel pada ajang PON yang akan dibuka secara resmi pada 2 Oktober 2021 tersebut dari kontingennya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021