Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan meluluskan sebanyak 891 calon sarjana pada lima jurusan pada tahun 2021 dengan nilai membanggakan.
Para mahasiswa yang akan ditetapkan jadi sarjana tersebut mengikuti yudisium atau proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.
Acara yudisium mahasiswa Poliban digelar secara daring selama lima hari hingga hari ini, hanya mahasiswa peraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang hadir untuk menerima sertifikat penghargaan peraih prestasi tertinggi.
Direktur Poliban Joni Riadi saat menghadiri yudisium para mahasiswanya di gedung utama kampus Poliban, Senin, mengatakan, bangga atas kelulusan mahasiswanya yang bisa meraih IPK tinggi, rata-rata di atas 3,50.
Kebanggaan ini karena para mahasiswanya dapat melalui ujian dengan baik di masa masa pandemi COVID-19 ini hingga tetap bisa memperoleh nilai IPK yang tinggi.
Menurut dia, seperti pada jurusan Administrasi Bisnis pasa Diploma 3 hari ini yang melaksanakan yudisium para mahasiswanya, di mana peraih IPK tertinggi pada Prode administrasi bisnis itu 3,96 atas nama Gusti Fadhila Maulida.
Kemudian pada Prode Studi Manajemen Informatika atas nama Nadia Oktaviana Rizki dengan nilai IPK 3,93.
"Setiap jurusan ada nilai IPK tinggi seperti demikian," ujar Joni.
Dirincikan dia untuk yudisium tahun ini, yakni, untuk jurusan Teknik Sipil sebanyak 165 mahasiswa, jurusan Teknik Mesin sebanyak 132 mahasiswa, jurusan Elekro sebanyak 256 mahasiswa, jurusan Akutansi sebanyak 115 orang dan jurusan Administrasi Bisnis sebanyak 222 orang.
Menurut dia, sesuai kesepakatan bersama untuk pelaksanaan wisuda para mahasiswa tahun ini tetap seperti tahun lalu karena pandemi COVID-19, yakni, secara Drive Thru pada 29--30 September 2021.
"Kami harap menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetensi, memberikan kontribusi baik kepada daerah maupun nasional," ujarnya.
Terkait gelar yudisium ini, Ketua Panitia Yudisium Poliban Helmi menyampaikan, yudisium secara daring bagi 891 mahasiswa selama lima hari ini berjalan lancar.
"Sebab kami menyiapkannya jauh-jauh hari, kegiatan ini sama seperti tahun kemarin," tuturnya.
Wakil Direktur 1 bidang akademik Ahmad Rizani menambahkan, masa pandemi COVID-19 ini di mana Kota Banjarmasin sebagai tempat kampus Poliban juga masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, hingga semua kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan dengan sangat terbatas.
"Kita menghindari kerumunan yang berpotensi kembali memicu peningkatan penyebaran COVID-19," tuturnya.
Sehingga, ujar dia, untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan, kampus Poliban melaksanakan kegiatan masih secara daring.
"Moga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, hingga semuanya kembali normal lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Para mahasiswa yang akan ditetapkan jadi sarjana tersebut mengikuti yudisium atau proses akademik yang menyangkut penerapan nilai dan kelulusan mahasiswa dari seluruh proses akademik.
Acara yudisium mahasiswa Poliban digelar secara daring selama lima hari hingga hari ini, hanya mahasiswa peraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang hadir untuk menerima sertifikat penghargaan peraih prestasi tertinggi.
Direktur Poliban Joni Riadi saat menghadiri yudisium para mahasiswanya di gedung utama kampus Poliban, Senin, mengatakan, bangga atas kelulusan mahasiswanya yang bisa meraih IPK tinggi, rata-rata di atas 3,50.
Kebanggaan ini karena para mahasiswanya dapat melalui ujian dengan baik di masa masa pandemi COVID-19 ini hingga tetap bisa memperoleh nilai IPK yang tinggi.
Menurut dia, seperti pada jurusan Administrasi Bisnis pasa Diploma 3 hari ini yang melaksanakan yudisium para mahasiswanya, di mana peraih IPK tertinggi pada Prode administrasi bisnis itu 3,96 atas nama Gusti Fadhila Maulida.
Kemudian pada Prode Studi Manajemen Informatika atas nama Nadia Oktaviana Rizki dengan nilai IPK 3,93.
"Setiap jurusan ada nilai IPK tinggi seperti demikian," ujar Joni.
Dirincikan dia untuk yudisium tahun ini, yakni, untuk jurusan Teknik Sipil sebanyak 165 mahasiswa, jurusan Teknik Mesin sebanyak 132 mahasiswa, jurusan Elekro sebanyak 256 mahasiswa, jurusan Akutansi sebanyak 115 orang dan jurusan Administrasi Bisnis sebanyak 222 orang.
Menurut dia, sesuai kesepakatan bersama untuk pelaksanaan wisuda para mahasiswa tahun ini tetap seperti tahun lalu karena pandemi COVID-19, yakni, secara Drive Thru pada 29--30 September 2021.
"Kami harap menghasilkan lulusan yang berkualitas, kompetensi, memberikan kontribusi baik kepada daerah maupun nasional," ujarnya.
Terkait gelar yudisium ini, Ketua Panitia Yudisium Poliban Helmi menyampaikan, yudisium secara daring bagi 891 mahasiswa selama lima hari ini berjalan lancar.
"Sebab kami menyiapkannya jauh-jauh hari, kegiatan ini sama seperti tahun kemarin," tuturnya.
Wakil Direktur 1 bidang akademik Ahmad Rizani menambahkan, masa pandemi COVID-19 ini di mana Kota Banjarmasin sebagai tempat kampus Poliban juga masih memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, hingga semua kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan dengan sangat terbatas.
"Kita menghindari kerumunan yang berpotensi kembali memicu peningkatan penyebaran COVID-19," tuturnya.
Sehingga, ujar dia, untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan, kampus Poliban melaksanakan kegiatan masih secara daring.
"Moga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir, hingga semuanya kembali normal lagi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021