Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan H Bambang Hari Purnama menyatakan, cabang olahraga harus sesuai jadwal berangkat ke Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.
Menurut dia saat gelar tes usap antigen bagi para atlet dan official yang berangkat ke PON Papua di kantor KONI Kalsel, Rabu, tidak boleh cabang olahraga datang lebih dulu apalagi telat dari jadwal.
"Jadi diusahakan datang sesuai jadwal, karena kan tidak berangkat bersama semua cabang olahraga ini, sudah ada jadwal masing-masing," tuturnya.
Bambang menyampaikan, panitia pelaksana PON Papua hanya memfasilitasi bagi cabang olahraga yang terjadwal harus datang.
"Jadi datang di bandara, dijemput panitia dengan pengawalan, diantar ke penginapan atlet, nanti kalau mau bertanding juga diantar dengan pengawalan," ujarnya.
"Sebab ada informasinya beberapa kontingen daerah lain datang lebih dulu, tidak dapat penerimaan di sana, terpaksa naik truk, karena belum terjadwal," ujar Bambang.
Dia menyatakan, dengan kondisi masa pandemi COVID-19 ini, di mana juga daerah Papua belum aman betul, meskipun sudah dijamin penyelenggaraan PON aman dari TNI-Polri, tapi mematuhi aturan harus dilakukan semuanya.
"Karena tanggungjawab kita bersama ini, sebab pandemi COVID-19 juga masih, semua harus waspada," ujarnya.
Bambang pun bersyukur, dalam tes usap antigen ini, semua dinyatakan negatif, hingga harus terus dipertahankan kondisi kesehatan semuanya.
"Jangan sampai hendak berangkat kondisi ada yang terpapar, kita minta para atlet utamanya menjaga betul kondisinya, karena persiapan latihan sudah sangat lama kan dari tahun 2017 kita bersiap untuk PON Papua ini," ujarnya.
Dia pun menyampaikan mohon doa dan restu kepada seluruh masyarakat Kalsel untuk keberangkatan pejuang-pejuang olahraga daerah ini yang berupaya untuk mengharumkan nama daerah dikancah olahraga nasional. PON Papua dijawalkan resmi dibuka pada 2--15 Oktober 2021.
"Moga kita bisa memenuhi target prestasi perolehan medali emas," ujar anggota DPR RI tersebut.
Sebagaimana disampaikan KONI Kalsel sebelumnya, target perolehan medali emas pada PON Papua 2021 ini sebanyak 14 medali. Di mana atlet yang diberangkatkan sebanyak 111 orang dari 25 cabang olahraga.
Sebagian cabang olahraga ada yang dijadwalkan lebih awal berangkat, yakni, mulai 21 September 2021, yakni, para atlet di cabang olahraga gantole, disusul dayung, tenis lapangan dan lainnya sekirar 14 cabang olahraga yang sudah bertanding sebelum pembukaan pada 2 Oktober 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut dia saat gelar tes usap antigen bagi para atlet dan official yang berangkat ke PON Papua di kantor KONI Kalsel, Rabu, tidak boleh cabang olahraga datang lebih dulu apalagi telat dari jadwal.
"Jadi diusahakan datang sesuai jadwal, karena kan tidak berangkat bersama semua cabang olahraga ini, sudah ada jadwal masing-masing," tuturnya.
Bambang menyampaikan, panitia pelaksana PON Papua hanya memfasilitasi bagi cabang olahraga yang terjadwal harus datang.
"Jadi datang di bandara, dijemput panitia dengan pengawalan, diantar ke penginapan atlet, nanti kalau mau bertanding juga diantar dengan pengawalan," ujarnya.
"Sebab ada informasinya beberapa kontingen daerah lain datang lebih dulu, tidak dapat penerimaan di sana, terpaksa naik truk, karena belum terjadwal," ujar Bambang.
Dia menyatakan, dengan kondisi masa pandemi COVID-19 ini, di mana juga daerah Papua belum aman betul, meskipun sudah dijamin penyelenggaraan PON aman dari TNI-Polri, tapi mematuhi aturan harus dilakukan semuanya.
"Karena tanggungjawab kita bersama ini, sebab pandemi COVID-19 juga masih, semua harus waspada," ujarnya.
Bambang pun bersyukur, dalam tes usap antigen ini, semua dinyatakan negatif, hingga harus terus dipertahankan kondisi kesehatan semuanya.
"Jangan sampai hendak berangkat kondisi ada yang terpapar, kita minta para atlet utamanya menjaga betul kondisinya, karena persiapan latihan sudah sangat lama kan dari tahun 2017 kita bersiap untuk PON Papua ini," ujarnya.
Dia pun menyampaikan mohon doa dan restu kepada seluruh masyarakat Kalsel untuk keberangkatan pejuang-pejuang olahraga daerah ini yang berupaya untuk mengharumkan nama daerah dikancah olahraga nasional. PON Papua dijawalkan resmi dibuka pada 2--15 Oktober 2021.
"Moga kita bisa memenuhi target prestasi perolehan medali emas," ujar anggota DPR RI tersebut.
Sebagaimana disampaikan KONI Kalsel sebelumnya, target perolehan medali emas pada PON Papua 2021 ini sebanyak 14 medali. Di mana atlet yang diberangkatkan sebanyak 111 orang dari 25 cabang olahraga.
Sebagian cabang olahraga ada yang dijadwalkan lebih awal berangkat, yakni, mulai 21 September 2021, yakni, para atlet di cabang olahraga gantole, disusul dayung, tenis lapangan dan lainnya sekirar 14 cabang olahraga yang sudah bertanding sebelum pembukaan pada 2 Oktober 2021.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021