Payakumbuh, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor (Polres) Payakumbuh Sumatera Barat (Sumbar) mengelar Pacu Itik (lomba terbang itik) untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-69 yang jatuh 1 Juli.
"Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendukung dan melestarikan permainan anak nagari (desa adat)," kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani di Payakumbuh, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan Sabtu sore (27/6) mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka tiba yang bertempat di depan Mapolres Payakumbuh Jalan Pahlawan.
Pacu Itik itu diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, lanjut dia.
Ia menyebutkan, adapun kategori yang diperlombakan diantaranya kelas 100 meter, 1000 meter, dan jenis boko kelas 1600 meter.
Ketua Persatuan Olahraga Terbang Itik (Porti) Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Yendri Bodra mendukung lomba pacu itik yang digelar Polres Payakumbuh.
"Setidaknya Polres sudah ikut serta dan berupaya melestasrikan seni budaya anak nagari Luak Limopuluah," kata dia yang juga Ketua DPRD Kota Payakumbuh.
Menurut sejarah, permainan ini lahir di tengah masyarakat Kanagarian Aur Kuning. Mereka memiliki daerah persawahan yang bertingkat yang berada di daerah perbukitan, lanjut dia.
Itik yang diperlombakan adalah itik yang khusus berusia antara empat hingga enam bulan. Keunikan dari perlombaan ini adalah pada tempat penyelenggaraan yang bukan dilakukan di sungai atau kolam melainkan di udara.
Ia menambahkan, untuk menentukan pemenangnya adalah itik yang dapat terbang di atas jalur yang ditentukan dan mencapai garis finis paling awal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sumbar, Kombes Nur Afiah, Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muhktar, dan segenap unsur Muspida daerah itu./e
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Selain itu kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendukung dan melestarikan permainan anak nagari (desa adat)," kata Kapolres Payakumbuh, AKBP Yuliani di Payakumbuh, Minggu.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan Sabtu sore (27/6) mulai pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka tiba yang bertempat di depan Mapolres Payakumbuh Jalan Pahlawan.
Pacu Itik itu diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, lanjut dia.
Ia menyebutkan, adapun kategori yang diperlombakan diantaranya kelas 100 meter, 1000 meter, dan jenis boko kelas 1600 meter.
Ketua Persatuan Olahraga Terbang Itik (Porti) Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota, Yendri Bodra mendukung lomba pacu itik yang digelar Polres Payakumbuh.
"Setidaknya Polres sudah ikut serta dan berupaya melestasrikan seni budaya anak nagari Luak Limopuluah," kata dia yang juga Ketua DPRD Kota Payakumbuh.
Menurut sejarah, permainan ini lahir di tengah masyarakat Kanagarian Aur Kuning. Mereka memiliki daerah persawahan yang bertingkat yang berada di daerah perbukitan, lanjut dia.
Itik yang diperlombakan adalah itik yang khusus berusia antara empat hingga enam bulan. Keunikan dari perlombaan ini adalah pada tempat penyelenggaraan yang bukan dilakukan di sungai atau kolam melainkan di udara.
Ia menambahkan, untuk menentukan pemenangnya adalah itik yang dapat terbang di atas jalur yang ditentukan dan mencapai garis finis paling awal.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolda Sumbar, Kombes Nur Afiah, Wakil Wali Kota Payakumbuh Suwandel Muhktar, dan segenap unsur Muspida daerah itu./e
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015