Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar vaksinasi COVID-19 bagi atlet dan pelatih untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 tahun 2021 di Provinsi Papua.
"Sebagian atlet dan pelatih yang belum sempat kemarin di vaksinasi COVID-19, hari ini dibereskan semuanya divaksin," ujar Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto SH MH di kantor KONI Kalsel, Senin.
Menurut dia, hari ini vaksinasi bagi para atlet dan pelatih digelar di kantor KONi Kalsel dengan target peserta sekitar 130 orang.
"Tapi bukan atlet dan pelatih saja, pengurus dan staf KONI yang belum juga dijadwalkan hari ini, jadi semuanya bisa beres untuk keberangkatan PON Papua," ujarnya.
Sebab PON Papua, tuturnya, dijadwalkan dibuka pada 2--15 Oktober, artinya tidak sampai satu bulan lagi.
"Vaksinasi masuk jadi syarat utama yang dijalani semua peserta yang berangkat ke PON Papua," ujar Hesly.
Kirangnya dengan dilaksanakannya vaksinasi ini, semuanya baik atlet dan pelatih termasuk pengurus dan staf KONI Kalsel sudah siap berangkat untuk menyukseskan perhelatan akbar event olahraga tingkat nasional tersebut.
"Bahkan sebagian para atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kalimantan Selatan juga mengikuti vaksinasi di KONI ini," ungkapnya.
Menurut dia, kesiapan KONI Kalsel mengikuti PON Papua tahun 2021 ini sudah cukup matang, hingga syarat protokol kesehatan COVID-19 bagi semuanya.
"Sejauh ini tidak ada laporan ke KONI Kalsel ada atlet kita yang terpapar COVID-19, moga sampai keberangkatan ke sana dan pertandingan semuanya tetap sehat dan berprestasi," ujarnya.
Sebagaimana dijadwalkan, Kalsel akan memberangkatkan sebanyak 111 atlet dari 25 cabang olahraga ke PON Papua 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Sebagian atlet dan pelatih yang belum sempat kemarin di vaksinasi COVID-19, hari ini dibereskan semuanya divaksin," ujar Wakil Sekretaris Umum KONI Kalsel H Hesly Junianto SH MH di kantor KONI Kalsel, Senin.
Menurut dia, hari ini vaksinasi bagi para atlet dan pelatih digelar di kantor KONi Kalsel dengan target peserta sekitar 130 orang.
"Tapi bukan atlet dan pelatih saja, pengurus dan staf KONI yang belum juga dijadwalkan hari ini, jadi semuanya bisa beres untuk keberangkatan PON Papua," ujarnya.
Sebab PON Papua, tuturnya, dijadwalkan dibuka pada 2--15 Oktober, artinya tidak sampai satu bulan lagi.
"Vaksinasi masuk jadi syarat utama yang dijalani semua peserta yang berangkat ke PON Papua," ujar Hesly.
Kirangnya dengan dilaksanakannya vaksinasi ini, semuanya baik atlet dan pelatih termasuk pengurus dan staf KONI Kalsel sudah siap berangkat untuk menyukseskan perhelatan akbar event olahraga tingkat nasional tersebut.
"Bahkan sebagian para atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kalimantan Selatan juga mengikuti vaksinasi di KONI ini," ungkapnya.
Menurut dia, kesiapan KONI Kalsel mengikuti PON Papua tahun 2021 ini sudah cukup matang, hingga syarat protokol kesehatan COVID-19 bagi semuanya.
"Sejauh ini tidak ada laporan ke KONI Kalsel ada atlet kita yang terpapar COVID-19, moga sampai keberangkatan ke sana dan pertandingan semuanya tetap sehat dan berprestasi," ujarnya.
Sebagaimana dijadwalkan, Kalsel akan memberangkatkan sebanyak 111 atlet dari 25 cabang olahraga ke PON Papua 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021