Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Terminal Induk Kilometer 6 (KM6) Banjarmasin disiapkan secara darurat untuk menyambut kedatangan pemudik yang akan terjadi pada Ramadan ini.

Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Terminal KM 6 Banjarmasin Muhammad Yusuf di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, belum terselesaikannya pembangunan fisik bangunan induk terminal saat ini, terpaksa dibuat fasilitas terminal darurat untuk melayani kedatangan arus mudik.

"Fasilitas darurat itu berupa tempat parkir angkutan dan tempat tunggu pemudik yang berada di luar areal terminal," ujarnya.

Hal itu dikarenakan, pembangunan pagar areal utama terminal sedang dilakukan, maka sementara waktu untuk fasilitas parkir angkutan umum dan penumpang dibuatkan disamping jalan raya masuk terminal.

"Ini khususnya bagi pelayanan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP)," ujarnya.

Sementara, kata dia, untuk angkutan Antar Kota Antar Provinsi, yakni, Banjarmasin-Kalimantan Timur dan Banjarmasin-Kalimantan Tengah tetap ditempat semula, tidak ada perubahan.

"Untuk melancarkan arus lalulintas nantinya di terminal ini saat terjadinya lonjakan kedatangan penumpang, akan disiagakan banyak petugas," ucapnya.

Kalau berkaca pada tahun lalu, ungkap Yusuf, kedatangan penumpang di terminal ini selama mudik lebaran dari H-7 sampai H+7 mencapai kurang lebih 15 ribu orang.

"Untuk terjadinya kesibukan di terminal ini nantinya, kita sudah menyiapkan segala hal, sebagaimana tahun lalu, diantaranya tempat kesehatan, tempat pengaduan, dan keamanan bagi pemudik," ujarnya.

Menurut Yusuf, saat ini pembangunan gedung terminal utama sudah hampir selesai, diperkirakan pada Agustus 2015 nanti gedung terminal berlantai empat itu sudah rampung dibangun.

"Kalau sudah selesai terminal kita ini nantinya dibangun, pastinya tidak kalah mewah dengan terminal di pulau jawa, yang tentunya memberikan pelayanan maksimal bagi penumpang," bebernya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015