Banjaramasin,(Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia Wilayah Kalimantan telah menyiapkan uang sebesar Rp2,9 triliun untuk melayani masyarakat Kalimantan Selatan dalam menyambut lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah.


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Harymurthy Gunawan di Banjarmasin, Rabu, mengatakan khusus di Kalimantan Selatan, uang pecahan sebesar Rp2,9 triliun tersebut telah siap didistribusikan ke delapan bank yang ditunjuk tersebut.

"uang pecahan tersebut terdiri dari uang pecahan besar yaitu Rp50 ribu hingga Rp100 ribu sebanyak Rp2,75 triliun dan sisanya sekitar Rp215 miliar berupa uang pecahan kecil dengan nilai Rp20 ribu ke bawah," katanya.

Delapan bank yang siap mendistribusikan uang pecahan tersebut, yaitu Bank Kalsel, Bank Jabar Banten, BNI Syariah, BNI, Bank Sinar Mas, Bank Mega dan BRI.

Hary mengimbau agar seluruh masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan tersebut, bisa mendatangi bank-bank yang telah ditunjuk oleh Bank Indonesia, demi menjaga keamanan masyarakat dari kemungkinan penipuan atau uang palsu saat menukarkan uang pecahan ditempat yang tidak resmi.

"Selama masyarakat menukarkan uang pecahan di bank, Insya Allah terhindar dari peredaran uang palsu," katanya.

Selain mendistribusikan ke bank umum, Bank Indonesia, juga melaksanakan penukaran uang pecahan tersebut melalui kas keliling, untuk melayani masyarakat yang tidak terbiasa pergi ke bank.

Menurut Hary, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap Uang Pecahan Kecil (UPK) selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, maka Bank Indonesia (BI) bersama dengan beberapa bank umum memberikan pelayanan kas keliling kepada masyarakat.

Adapun jadwal penukaran uang pecahan melalui kas keliling tersebut yaitu layanan oleh Kantor KPwBI Provinsi Kalimantan Selatan dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Kamis mulai tanggal 17 Juni - 15 Juli, pukul 08.30 sampai 11.30 Wita.

  Bank umum akan melayani penukaran uang pecahan kecil (UPK) bagi masyarakat yang dilakukan di 32 kantor bank umum.    

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015