Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan mempercepat pembangunan jalan longsor di dua titik di Kecamatan Haruai Kabupatan Tabalong.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan Gusti Tahmidillah, di Banjarmasin, Selasa mengatakan komitmen Pemprov Kalsel untuk meningkatkan kualitas infrastruktur daerah terus dilakukan.
"Saat ini kita fokus memperbaiki beberapa poros jalan yang rusak akibat longsor maupun rusak akibat tergerus oleh air," katanya.
Salah satunya adalah pembangunan dua titik jalan longsor yang berada di Kecamatan Haruai yang ada di Desa Suput sepanjang 150 meter dan Desa Bongkang Mantikus sepanjang 100 meter.
Menurut Tahmid, jalan poros Tanjung-Muara Uya tersebut, merupakan salah satu jalan yang cukup rentan terjadi longsor, sehingga untuk memperbaikinya, pemerintah harus menganggarkan dana yang lebih besar.
"Pembangunan jalan longsor di dua titik tersebut, harus lebih kuat, sehingga pembangunan tidak perlu selalu berulang setiap tahunnya," katanya.
Sistem pembangunan yang paling cocok untuk di dua lokasi titik jalan tersebut, hanya dengan "pile slap" atau pembangunan jalan dengan pondasi menyerupai jembatan, yaitu dengan tiang pancang dan jalan cor yang kuat.
Menurut Tahmid, membangun jalan dengan sistem "pile slap", memerlukan dana yang cukup besar, makanya paket pembangunan jalan Tanjung-Muara Uya merupakan paket terbesar dari dana APBD Provinsi 2015, yaitu mencapai Rp33 miliar.
Dana tersebut, untuk pembangunan dua "pile slap" dan pelebaran jalan dari 4,5 meter menjadi 6,5 meter di beberapa titik jalan yang kondisinya rusak parah.
"Kalau di daerah lain, paket yang digelontorkan tidak lebih dari Rp20 miliar, karena pengerjaan pembangunan jalan tidak sebesar di Haruai," katanya.
Konsultan Jalan, Hasan Husaini memastikan, jalan yang dibangun saat ini, dilakukan dengan konstruksi sangat kuat dengan teknik yang sangat detail melalui perhitungan yang teliti, sehingga diharapkan jalan bisa bisa bertahan hingga 50 tahun.
Menurut dia, jalan "pile slap" tersebut berada di titik arus sungai yang cukup deras, sehingga akan mendapatkan hantaman arus yang deras.
"Insya Allah, dengan konstruksi yang kuat, dengan kualitas bahan terbaik, segala permasalahan tentang jalan ini bisa dituntaskan," katanya.***1***
(T.U004/B/B015/B015) 23-06-2015 20:29:56
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015