Diaspora Indonesia resmi membuka Café Dangdut di New York, Amerika Serikat, melalui acara soft launching di Smorgasburg di gedung WTC Financial Center.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, dikatakan bahwa Café Dangdut New York telah hadir dalam bentuk tenda di salah satu kawasan paling bergengsi di kota Manhattan, New York mulai Jumat (3/9) lalu.
“Café Dangdut New York mengusung konsep coffee shop yang bersifat permanen dan coffee truck yang bersifat ‘mobile’ dengan sajian menu kopi Indonesia dari berbagai daerah penghasil kopi di Tanah Air, mulai dari kopi Aceh sampai dengan kopi Papua,” demikian pernyataan diaspora Indonesia.
Selain menu utama kopi, café tersebut juga menyajikan aneka makanan ringan khas Indonesia serta barang-barang souvenir yang merupakan produk industri kreatif Indonesia berupa baju, gelas, dan lain sebagainya.
Adapun Konsul Jenderal RI untuk New York Arifi Saiman mengatakan bahwa kota New York dipilih sebagai tempat pendirian Café Dangdut karena popularitas kota tersebut begitu tinggi, sehingga diharapkan akan dapat memudahkan penetrasi usaha tersebut ke kota-kota lain, baik di AS maupun di dunia.
“Selain berdagang kopi dan kudapan khas Indonesia, Café Dangdut nantinya juga akan menjadi outlet penjualan atau pemasaran produk-produk buatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia, sehingga dapat meningkatkan nilai dari produk ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya.
Dalam acara peluncuran yang dilengkapi dengan pemotongan tumpeng itu, para undangan yang hadir dan masyarakat lokal yang tengah berada di WTC Financial Center berkesempatan untuk mencicipi kopi yang disajikan oleh Café Dangdut serta berbagai kudapan khas Indonesia seperti bakwan, combro, dan kue sarang semut.
"Publik setempat tampak sangat menikmati suguhan kopi, nasi tumpeng dan aneka kudapan khas Indonesia. Suasana cukup ramai mengingat Smorgasburg WTC Financial Center terletak di Fulton Street yang merupakan lokasi pasar makanan yang diminati oleh masyarakat setempat,” demikian pernyataan Diaspora Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021