Martapura, (Antaranews Kalsel) - Harga sebagian komoditas bahan pokok di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, naik menjelang bulan ramadan meski kenaikkan barang kebutuhan sehari-hari itu tidak signifikan.


Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Banjar Ahmad Bagiawan di Martapura, Selasa mengatakan, kenaikkan harga dipicu meningkatnya permintaan.

"Permintaan meningkat menjelang ramadan dan sesuai hukum pasar, apabila permintaan meningkat maka harga komoditas cenderung naik meski tidak signifikan," ujarnya.

Disebutkan, harga kebutuhan pokok yang naik seperti beras Siam Unus khas Kalsel terutama Siam Unus Mayang dan Mutiara yang naik menjadi Rp13.500 dari harga Rp13.000 perliter.

Kemudian, daging ayam potong semula Rp22 ribu per kilogram naik menjadi Rp23 ribu per kilogram dan ikan Haruan (Gabus) naik menjadi Rp50 ribu dari Rp45 ribu per kilogram.

Dua komoditas lain yang ikut naik adalah telur ayam ras dari harga Rp21.400 per kilogram menjadi Rp22 ribu dan ikan asin Tenggiri dari Rp85 ribu naik menjadi Rp90 ribu per kilo.

"Harga komoditas lain cenderung tetap seperti gula pasir Rp12 ribu per kilogram, bawang merah Rp28 ribu per kilogram dan bawang putih dikisaran Rp18 ribu per kilogram," sebutnya.

Harga sayuran seperti kol/kubis tetap dikisaran Rp8 ribu per kilogram, kentang Rp10 ribu, tomat Rp6 ribu , cabai merah Rp30 ribu dan cabai rawit Rp25 ribu per kilogram.

"Kebutuhan sayuran diperkirakan meningkat memasuki bulan ramadan sehingga harga eceran diprediksi naik sesuai tingginya permintaan terhadap pelengkap masakan itu," ungkapnya.

Dikatakan, harga komoditas yang juga diperkirakan naik adalah daging sapi yang semula Rp120 ribu per kilogram bisa naik hingga menembus Rp150 ribu per kilogram.

  "Harga ayam potong dan ayam kampung termasuk ikan seperti nila, mas dan patin juga diperkirakan naik seiring kebutuhan masyarakat di bulan ramadan," katanya.   

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015