“Salah satu pengerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah (Buya Hamka)”
Kutipan di atas menjadi pendorong semangat dan motivasi bagi Ahmad Al Ansyori, Mahasiswa Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari untuk terus tekun belajar dan berprestasi.
Aan, panggilan akrabnya adalah satu dari dua puluh satu mahasiswa penerima beasiswa reguler Adaro Metcoal Companies (AMC) tahun 2021.
Terlahir dari rumpun suku Bakumpai Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah dan dibesarkan sebagai anak petani tak menyurutkan Aan untuk menuntut ilmu dan mengejar cita-cita.
Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Young Da’i ini, bahkan menorehkan berbagai prestasi. Diantaranya juara II Dai, juara II Syarhil Quran, Juara III Fahmil Quran dalam Pekan Ilmiah yang dilaksanakan kampusnya dan menjadikannya ustadz di Rumah Tahfizh yang membina beberapa santri.
“Alhamdulillah dari.beasiswa saya bisa membayar UKT, kebutuhan perkuliahan serta keperluan sehari-hari," tutur Aan .
Selain mendapatkan beasiswa, Aan bersama penerima beasiswa lainya juga mendapatkan pendampingan dari AMC.
Mulai dari pelatihan, Workshop, seminar untuk menambah wawasan serta meningkatkan soft skill mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya pandai secara akademik tetapi juga mempunyai kecakapan hidup atau life skill.
Prestasi yang paling membanggakan dari Aan, ia mampu menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Menyandang gelar Sarjana Pendidikan (SP.d) dan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, kini Ia kembali ke masyarakat untuk mengabdikan diri, mendirikan lembaga pendidikan berupa rumah Tahfizh Qur’an di Kelurahan Muara Tuhup Kabupaten Murung Raya yang merupakan cita-citanya.
“Bantuan atau beasiswa dari AMC tentu mengurangi beban saya dan orangtua," ujar Aan.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen AMC atas dukingan dana selama lima semester.
Aan juga berharap program beasiswa dari AMC bisa dinikmati putra daerah di Kabupaten Murung Raya khususnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kutipan di atas menjadi pendorong semangat dan motivasi bagi Ahmad Al Ansyori, Mahasiswa Tarbiyah Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari untuk terus tekun belajar dan berprestasi.
Aan, panggilan akrabnya adalah satu dari dua puluh satu mahasiswa penerima beasiswa reguler Adaro Metcoal Companies (AMC) tahun 2021.
Terlahir dari rumpun suku Bakumpai Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah dan dibesarkan sebagai anak petani tak menyurutkan Aan untuk menuntut ilmu dan mengejar cita-cita.
Mahasiswa yang aktif dalam organisasi Young Da’i ini, bahkan menorehkan berbagai prestasi. Diantaranya juara II Dai, juara II Syarhil Quran, Juara III Fahmil Quran dalam Pekan Ilmiah yang dilaksanakan kampusnya dan menjadikannya ustadz di Rumah Tahfizh yang membina beberapa santri.
“Alhamdulillah dari.beasiswa saya bisa membayar UKT, kebutuhan perkuliahan serta keperluan sehari-hari," tutur Aan .
Selain mendapatkan beasiswa, Aan bersama penerima beasiswa lainya juga mendapatkan pendampingan dari AMC.
Mulai dari pelatihan, Workshop, seminar untuk menambah wawasan serta meningkatkan soft skill mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya pandai secara akademik tetapi juga mempunyai kecakapan hidup atau life skill.
Prestasi yang paling membanggakan dari Aan, ia mampu menyelesaikan kuliahnya hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Menyandang gelar Sarjana Pendidikan (SP.d) dan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, kini Ia kembali ke masyarakat untuk mengabdikan diri, mendirikan lembaga pendidikan berupa rumah Tahfizh Qur’an di Kelurahan Muara Tuhup Kabupaten Murung Raya yang merupakan cita-citanya.
“Bantuan atau beasiswa dari AMC tentu mengurangi beban saya dan orangtua," ujar Aan.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada manajemen AMC atas dukingan dana selama lima semester.
Aan juga berharap program beasiswa dari AMC bisa dinikmati putra daerah di Kabupaten Murung Raya khususnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021