Barabai, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Hulu Sungai Tengah, serius meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia perawat dan tenaga medis lainnya di daerah.
Upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia perawat tersebut, antara lain dengan Sosialisasi dan Rapat Kerja Akper Murakata Barabai yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten HST, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Bupati mengingatkan agar mahasiswa mempersiapkan diri baik mental dan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.
“Persiapkan diri sebaik mungkin, saat ini persaingan kerja sangat lah keras, hanya orang orang yang memiliki kemampuan serta bermental kuat lah yang bisa bertahan, jadi jangan sia-sia kan pendidikan yang ditempuh saat ini, harus dipergunakan kesempatan ini sebaik mungkin,†ujarnya.
Ia juga menyampaikan saat ini Indeks Pembangunan Manusia di HST terus meningkat dan akan terus ditingkatkan lagi, pentingnya IQ, EQ juga harus dibarengi dengan peningkatan ESQ, sehingga membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan emosional tapi juga cerdas secara spritual.
Menurut dia, para generasi muda saat ini menjadi harapan bagi pembangunan daerah, sumbang saran serta pemikiran sangat dibutuhkan dalam memajukan daerah kita tercinta ini, ini sangat diharapkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bumi Murakata.
Sementara itu Direktur Akademi Keperawatan Murakata Barabai, H Aang Indradiana mengungkapkan hingga saat ini Akper Murakata Barabai telah meluluskan sebanyak 467 tenaga AMK dan sebagian besar telah bekerja baik di Instansi Pemerintah, swasta maupun bekerja secara mandiri.
“Tentunya dengan kuliah umum kami mengharapkan 313 mahasiswa kami yang ada di AKPER Murakata Barabai terbuka pikirannya untuk terus menyemangati diri mereka dalam menuntut ilmu, tidak hanya pada saat di akademi saja, tapi juga di masyarakat,†tuturnya.
Turut berhadir dalam kegiatan tersbut Sekretaris Daerah HST H A Agung Parnowo, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten HST Kusudiarto, dan SKPD lingkup Pemkab HST serta seluruh civitas akademisi Akper Murakata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Upaya peningkatan kemampuan sumber daya manusia perawat tersebut, antara lain dengan Sosialisasi dan Rapat Kerja Akper Murakata Barabai yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten HST, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Bupati mengingatkan agar mahasiswa mempersiapkan diri baik mental dan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja.
“Persiapkan diri sebaik mungkin, saat ini persaingan kerja sangat lah keras, hanya orang orang yang memiliki kemampuan serta bermental kuat lah yang bisa bertahan, jadi jangan sia-sia kan pendidikan yang ditempuh saat ini, harus dipergunakan kesempatan ini sebaik mungkin,†ujarnya.
Ia juga menyampaikan saat ini Indeks Pembangunan Manusia di HST terus meningkat dan akan terus ditingkatkan lagi, pentingnya IQ, EQ juga harus dibarengi dengan peningkatan ESQ, sehingga membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual dan emosional tapi juga cerdas secara spritual.
Menurut dia, para generasi muda saat ini menjadi harapan bagi pembangunan daerah, sumbang saran serta pemikiran sangat dibutuhkan dalam memajukan daerah kita tercinta ini, ini sangat diharapkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Bumi Murakata.
Sementara itu Direktur Akademi Keperawatan Murakata Barabai, H Aang Indradiana mengungkapkan hingga saat ini Akper Murakata Barabai telah meluluskan sebanyak 467 tenaga AMK dan sebagian besar telah bekerja baik di Instansi Pemerintah, swasta maupun bekerja secara mandiri.
“Tentunya dengan kuliah umum kami mengharapkan 313 mahasiswa kami yang ada di AKPER Murakata Barabai terbuka pikirannya untuk terus menyemangati diri mereka dalam menuntut ilmu, tidak hanya pada saat di akademi saja, tapi juga di masyarakat,†tuturnya.
Turut berhadir dalam kegiatan tersbut Sekretaris Daerah HST H A Agung Parnowo, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten HST Kusudiarto, dan SKPD lingkup Pemkab HST serta seluruh civitas akademisi Akper Murakata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015