Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H Abdul Wahid HK mengharapkan Puskesmas Alabio yang kini difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat bisa mendapatkan regulasi untuk  memanfaatkan oksigen dari Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Selatan. 

"Puskesmas rawat inap Alabio kini difungsikan untuk perawatan gejala ringan dan sedang kami berharap Puskesmas rawat inap yang kami fungsikan untuk isolasi terpusat ini hendaknya mungkin perlu mendapatkan regulasi dari satgas provinsi," Ujar Wahid di Amuntai,  Rabu. 

Wahid menyampaikan hal ini saat mengikuti rapat koordinasi Forkopimda Satgas COVID-19 kabupaten/kota se Kalimantan Selatan secara virtual di Mess Negara Dipa Amuntai.

Wahid mengatakan meski memiliki Oxygen Center dan alat PCR sendiri, namun selama ini  pasokan oksigen untuk Puskesmas Alabio didapatkan dari pihak swasta. 

Sedangkan ketersediaan oksigen untuk RSUD Pambalah Batung Amuntai hanya diprioritaskan untuk melayani pasien yang berada di RSUD tersebut saja. 

"Untuk Oksigen yang ada di Puskesmas Alabio atau perawatan terpusat ini, kami melakukan pembelian (Oksigen) dengan pihak swasta, jadi untuk kelancaran mungkin kami minta ada regulasi yang memberikan kami dukungan dari Satgas provinsi, karena selama ini Satgas provinsi hanya memberikan dukungan kepada rumah sakit (RSUD) saja, " kata Wahid. 

Pada kesempatan berkomunikasi via virtual dengan Satgas COVID-19 Propinsi Kalsel tersebut,  Wahid juga menyampaikan laporan data terbaru penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten HSU dimana  kasus positif mencapai 598 orang, sembuh 85 dan positif 7 orang. 

"Saat ini yang menjalani isolasi ada 520 orang, di RSUD Pambalah batung 12 orang menjalani perawatan, di lokasi isolasi terpusat terpadu di Puskesmas Alabio ada 9 orang, kemudian ada yang dirawat di RS Suaka Insan 3 orang dan di rumah sakit Barabai 1 orang," terangnya.

Sementara untuk penerimaan vaksin, Kata Wahid cukup banyak, yakni vaksin COVID-19 Moderna yang mencapai 6496 termasuk Vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes) dan umum. 

"Vaksinasi moderna untuk umum  kami harus melakukan edukasi dulu dengan masyarakat karena ini memiliki KIP yang cukup banyak dan variatif." katanya

Ia menambahkan, proses vaksinasi tetap berjalan  menyesuaikan kondisi Nakes yang mana untuk saat ini capaian vaksinasi mencapai 46,8 persen atau cakupan 616 orang nakes. 

Bupati berharap kegiatan Vaksinasi terus  didukung dari semua jajaran baik kepolisian TNI dari Kecamatan, Koramil Kapolsek, Babinsa, bhabinkamtibmas di tingkat desa dapat menekan COVID-19. 

"Alhamdulillah berkat kunjungan Pj Gubernur kemaren kami mendapatkan semangat untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat dan kami berterima kasih kepada semua jajaran provinsi Kapolda yang sudah juga memberikan arahan baik ke Kapolres maupun kepada Dandim sampai lanjut ke danramil Kapolsek Babinsa dan bhabinkamtibmas," pungkasnya.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021