Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Perusahaan semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk meraih penghargaan "The Best Indonesia Green Awards" yang diberikan oleh La Tofi School of CSR.


Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana melalui siaran pers, Jumat, menjelaskan penghargaan "Indonesia Green Awards" Indocement mendapatkan penghargaan untuk lima kategori.

Kategori penyelamatan sumber daya air, pengembangan energi baru dan terbarukan, pengembangan keanekaragaman hayati, pelopor pencegahan polusi, dan pengembangan pengolahan sampah terbaru.

"Dengan diraihnya penghargaan dengan lima kategori tersebut, maka Indocement mendapat The Best Indonesia Green Award 2015," jelasnya.

Selain penghargaan dari sekolah CSR atau School of CSR, Indocement juga mendapatkan penghargaan dalam kategori "perusahaan yang melaksanakan corporate social responsibility (CSR) dalam bidang lingkungan hidup" dari Pemkab Bogor melalui Badan Lingkungan Hidup Kabupaten (BLH) Bogor.

Kuky Permana mengemukakan keberhasilan program CSR dengan orientasi lingkungan tidak terlepas dari peran local hero.

"Dalam pembentukan local hero selalu kami tanamkan kesamaan visi dan misi lingkungan, yang bertujuan menjadikan local hero sebagai penggerak dan motivator bagi masyarakat lainnya," katanya menjelaskan.

Saat ini, kata dia, Indocement telah membentuk 76 local hero yang tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan jumlah tersebut dapat terus berkembang dan memberikan pengaruh cukup besar bagi masyarakat penerima manfaat lainnya.

Program CSR Indocement, seperti pembangunan pemandian Banyu Panas di area pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; pemanfaatan lahan hijau dan pengolahan sampah yang dikelola kelompok Sabilulungan di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Serta pelestarian mangrove di Desa Langandai, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan sudah dijadikan pusat kunjungan bagi masyarakat domestik maupun internasional.

Terpisah, CSR Department Head, Aditya Purnawarman, menegaskan bahwa berjalannya program CSR perusahaan merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Pemerintah dengan perusahaan swasta.

"Indocement berusaha untuk menerapkan pemahaman ke dalam masyarakat desa binaan untuk mengimplementasikan program pemerintah seperti pembentukan Desa Proklim dan Sekolah Adiwiyata," katanya menambahkan.

Indocement saat ini telah mendapatkan juara 2 tingkat nasional dalam aplikasi Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Cupang, Palimanan, Cirebon. Sementara Desa Bantarjati, Gunungsari, dan Desa Tajur yang berada di Wilayah Citeureup tengah dalam proses verifikasi untuk tingkat nasional.

Keseluruhan program CSR Indocement, selain mengacu kepada 5 Pilar CSR yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan keamanan, perusahaan juga terus melakukan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan (Sustainable Development Program/SDP) yang bertujuan untuk membangun kehidupan bermutu agar terbentuk masyarakat mandiri di desa binaan.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015