Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengusulkan pembangunan infrastruktur posko pemadam kebakaran kepada Kementerian Pekerjaan Umum.


"Sejak terbentuknya Kabupaten Tanah Bumbu hingga usianya yang menginjak 12 tahun, `Bumi Bersujud` baru memiliki tiga posko pemadam kebakaran," kata Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu Mariyani di Batulicin, Rabu.

Kondisi tersebut menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Abdul Rahim tidak sebanding dengan luas wilayah, jumlah kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Tiga posko pemadam kebakaran, yakni posko kebakaran di kecamatan Simpang Empat, posko di Kecamatan Kusan Hilir dan posko di Kecamatan Satui.

Namun dua posko yang ada di kecamatan Kusan Hilir dan Satui status gedungnya masih pinjam dengan pihak lain.

Agar semua wilayah bisa terlayani apabila terjadi musibah kebakaran, pemerintah daerah mengusulkan pembangunan posko tambahan kepada Kementerian Pekerjaan Umum.

"Proposal pembangunan posko yang diusulkan senilai Rp6 miliar, dan target kami di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki posko," terangnya.

Membantu mempercepat terwujudnya posko pemadam kebakaran yang diusulkan, pemerintah daerah menyiapkan lahan untuk pembangunan posko.

"Lahan untuk pembanguna posko yang sudah disiapkan statusnya milik pemerintah daerah, untuk Posko Kusan Hilir ada di dekat Terminal yang merupakan milik Dinas Perhubungan, sedangkan posko di Satui di samping Kantor Camat Satui," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015