Pelaihari, ( Antaranews Kalsel) - Wakil Bupati Tanah Laut (Wabup Tala), Kalimantan Selatan, H Sukamta berharap pendataan warga miskin di daerah tersebut harus benar-benar akurat, sebab hal itu merupakan tanggungjawab pemerintah kabupaten.


Kenapa harus akurat  data warga miskin di Kabupaten Tanah Laut, salah satunya agar pemerintah kabupaten dapat memantau perkembangan , baik itu menurun atau justru mengalami kenaikan," ujar H Sukamta, di Pelaihari, Selasa.

Menurut dia, dengan pendataan yang akurat, pemerintah kabupaten dapat memberikan bantuan langsung maupun bantuan usaha, sesuai dengan ketrampilan yang mereka miliki.

"Pemutakhiran basis data sangat penting , sehingga pemerntah kabupaten dapat mempelajari upaya apa yang harus dilakukan untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Tanah Laut," terangnya.

Saat ini, sebut dia, pemutakhiran data sudah berjalan, dan diyakini pada tahun 2015 bisa rampung dilaksanakan petugas Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanah Laut.

"Indikator pendataan dan pemutakhiran data dari BPS tersebut ada 14 indikator. Namun dari jumlah indikator itu, masih ada usulan agar ditambah seperti, data miskin kategori jumbo, cacat dan kronis," ungkapnya.

Selesainya pendataan tersebut, jelas dia, pemerintah kabupaten dapata mengatur program bantuan apa saja yang cocok diberikan pada masyarakat miskin di daerah tersebut.

"Saat ini penduduk miskin di Kabupaten Tanah Laut sebesar 4,33 persen dari jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa lebih. Target kita penduduk miskin sampai 2018 berkisar 3,8 persen," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, komitmen menurunkan angka masyarakat miskin di Bumi Tuntung Pandang merupakan salah satu pogram visi-misi Bupati Tanah Laut dan Wakil Bupati Tanah Laut terpilih 2013-2018.

"Program penurunan angka warga miskin di daerah ini terdapat dalam visi-misi merupakan komitmen pasangan H Bambang Alamsyah- H Sukamta," tegasnya.

Kemudian, sambung dia, keberadaan warga miskin ini tidak bisa dihilangkan, namun dengan upaya pemerintah kabupaten paling tidak dapat mengurangi jumlahnya melalui program nyata pada mereka.

"Melalui Pemutakhiran Basis Data Terpadu tahun 2015, kita dapat data akurat dan lengkap keberadaan warga miskin di Tanah Laut," demikian tandasnya.   

Pewarta: Arianto

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015