Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Tugas II Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dalam rangka seratus hari kerja Kapolri melaksanakan razia premanisme dan kejahatan jalanan di dua pasar setempat.


"Razia ini dilakukan oleh Satgas II gabungan antara Satuan Reserse Kriminal dan Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin dengan sasaran kali ini Pasar Antasari dan Pasar Lima," kata Komandan Satuan Tugas II Kompol Wildan Alberd SIK di Banjarmasin, Senin.

Ia mengatakan razia premanisme itu dilakukan pada Senin (25/5) sore sekitar pukul 15.00 Wita hingga pukul 16.30 Wita dan langsung menuju dua lokasi pasar yang telah ditentukan.

Saat anggota Satgas II sedang melakukan razia premanisme di Pasar Antasari tepatnya pasar kasbah didapati 13 orang tidak memilik kartu identitas diri seperti KTP dan langsung masuk ke dalam mobil patroli karena dicurigai sebagai preman pasar.

Usai melakukan razia di Pasar Antasari polisi melanjutkan razia ke Pasar Lima di pasar tersebut polisi dari Satgas II hanya menemukan tiga orang yang tidak memiliki KTP dan diduga sebagai preman.

"Kami lakukan pemeriksaan KTP dan tubuh korban apabila terdapat banyak tato walau memiliki KTP tetap ikut kami ke kantor," tutur pria yang juga menjabat Sebagai Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin itu.

Ia mengatakan total orang yang diamankan dalam razia itu berjumlah 16 orang dan terdapat beberapa wanita yang berada di pasar kasbah namun tidak dilengkapi KTP.

Selanjutnya 16 orang tersebut didata berupa pengambilan sidik jari, di foto satu persatu guna dimasukan sebagai data base Satuan Reserse Kriminal.

"Kami lakukan pendataan seperti ini agar nanti apabila ada kejadian dan diketahui pelakunya ada di antara mereka, kami tinggal membuka file data dan mudah untuk melakukan pencarian," tutur macan satu Polresta Banjarmasin itu.

Wildan terus mengatakan usai dilakukan pendataan di Satuan Reserse Kriminal, ke 16 orang yang diamankan itu diserahkan ke Satuan Pembinaan Masyarakat Polresta Banjarmasin guna mendapatkan pembinaan dan kemudian diserahkan ke Dinas Sosial Kota Banjarmasin.

"Kegiatan razia premanisme ini akan kami lakukan secara rutin di titik-titik rawan kriminalitas dan kejahatan agar nantinya kota ini terpelihara keamanan dan kenyamanan serta ketertiban masyarakatnya," ujarnya.

Pewarta: Asmuni

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015